Ini Penyebab Rusuhnya Laga Arema vs Persib

Ini Penyebab Rusuhnya Laga Arema vs Persib

http://harian44.blogspot.com/

Harian44 - Rusuh pecah ketika laga Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. Apa yang menjadi penyebab kerusuhan? Begini kronologinya.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris bersama Media Officer Arema FC Sudarmadji menyampaikan bagaimana situasi rusuh itu terjadi menurut versi mereka.

Sudarmadji mengatakan tanda akan adanya reaksi dari suporter sudah terlihat, saat wasit Handri Kristanto memberikan tambahan waktu 3 menit. Saat itu, laga pekan keempat Liga 1 Gojek 2018 sudah memasuki 90 menit dengan kedudukan imbang 2-2.

Hadiah kartu merah kepada Dedik Setiawan yang dianggap melanggar pemain Persib Bandung pada masa injury time memicu emosi suporter.

"Gejala akan adanya reaksi suporter sudah terlihat, ketika Dedik mendapatkan kartu merah. Penonton diduga kesal dengan keputusan wasit dan memicu mereka turun dari tribun," beber Sudarmadji kepada wartawan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018).


http://www.pkjingga.com/ref.php?ref=TESTT777

Sudarmaji mengaku akan melaporkan deretan peristiwa secara obyektif kepada penyelenggara liga. Tentunya berbekal dari kronologi serta rekaman video yang dimiliki.

"Kami akan melaporkan seobyektif mungkin atas peristiwa yang terjadi. Kepada penyelenggara liga," tegasnya.

Detik-detik insiden terjadi saat wasit Handri Kristanto memberikan tambahan waktu 3 menit. Saat itu skor pertandingan imbang 2-2. Suporter di tribun sebelah timur, merangsek turun ke dalam lapangan. Reaksi ini mendapatkan hadangan dari match steward (pengaman internal lapangan).

Baku hantam antara suporter dengan match steward sempat terjadi, hingga memperpanjang insiden. Petugas kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata ke arah suporter untuk mengendalikan situasi.

Rusuh tak berlangsung lama, ketika polisi menembakkan gas air mata. Situasi kembali reda hingga pengawas pertandingan menghentikan pertandingan. Banyak korban berjatuhan, mereka dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.