Petaka Heli Pengangkut Warga China di Morowali


Petaka Heli Pengangkut Warga China di Morowali

http://harian44.blogspot.com/

Helikopter yang dipakai PT Indonesia Morowali Park (PT IMIP) terjatuh di area perusahaan saat hendak mendarat. Di dalamnya, terdapat 6 orang warga China yang bekerja di PT IMIP serta 2 kru yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Helikopter tersebut terbang dari helipad PT IMIP. Hanya 2 menit setelah lepas landas, helikopter mengalami kerusakan dan kembali menuju pendaratan ke area semula. Sayangnya upaya sang pilot gagal sehingga helikopter jatuh sebelum mendarat.

"Sekitar pukul 09.15 WITa saat helikopter akan melakukan pendaratan di landasan helipad PT IMIP tiba-tiba terjadi gangguan mesin sehingga helikopter jatuh," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono, Jumat (20/4/2018).

Humas Direktorat Perhubungan Udara Mia Ermaya menyebut helikopter itu rencananya akan menuju Bandara Halu Oleo namun jatuh di area perusahaan. Saat helikopter jatuh, seorang karyawan, Aris Heni Irawan (23), yang sedang melintas di jalan. Dia tertimpa baling-baling dan tewas di tempat kejadian.

Kondisi helikopter rusah parah saat berada di darat. Bagian atas, bawah dan belakang patah. Namun penumpang dan kru helikopter selamat dari maut.

Enam penumpang yang ada di helikopter tersebut adalah warga negara China. Tiga di antaranya yaitu Xi Laiwang (56), Yang Xun (32), dan Du Yifei (28) mengalami luka ringan. Sementara tiga orang lainnya yaitu Guan Kejiang, Zhao Yipu, dan Du Gui tidak terluka. Mereka datang untuk membuat video dokumenter dan berniat kembali ke negara asalnya.

"Mereka datang ke sini untuk membuat video dokumenter, semacam company profile perusahaan-perusahaan Tiongkok yang ada di sini. Setelah tiga hari mereka ambil gambar dan foto di sini. Tadi pagi itu rencana mau balik via bandara Kendari-Makasar-Jakarta terus lanjut ke Tiongkok," kata Koordinator Media Relation PT IMIP Dedy Kurniawan.

Humas PT IMIP mengatakan helikopter itu bukan milik perusahaan. Helikopter itu disewa dari PT Whitesky yang sekaligus jadi operatornya.

"Heli ini bukan milik PT IMIP. Pesawat tersebut milik dan dioperasikan oleh PT Whitesky. Kami, PT IMIP, adalah pihak yang mencarter," lanjut Dedy.

www.pkjingga.com

Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter itu. PT IMIP masih menunggu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Mengenai penyebab jatuhnya, kami masih menunggu hasil investigasi dari tim KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) dan Departemen Perhubungan. Kami belum berani menyimpulkan sebelum ada hasil investigasi dari mereka," jelasnya.