Pimpinan Catalonia
Carles Puigdemont Keluar Penjara dengan Uang Jaminan
Pengadilan di Jerman memutuskan
Carles Puigdemont dapat dibebaskan dengan jaminan. Pengadilan juga hanya
mengizinkan tuduhan korupsi terhadapnya sebagai alasan ekstradisi ke Spanyol.
Pengadilan negara bagian
Schleswig Holstein hari Kamis (5/4) memutuskan bahwa pimpinan Catalonia Carles
Puigdemont dapat keluar dari penjara dengan uang jaminan 75.000 Euro sambil
menunggu keputusan tentang kemungkinan ekstradisinya ke Spanyol. Carles
Puigdemont dikenakan wajib lapor seminggu sekali ke pengadilan dan tidak
diijinkan meninggalkan Jerman.
Dalam putusannya pengadilan itu
selanjutnya menerangkan, tuduhan utama pemberontakan yang dikenakan terhadap
Puigdemont di Spanyol tidak dapat digunakan sebagai dasar ekstradisi, karena di
Jerman tidak ada UU yang mengatur tentang pemberontakan.
Aturan sebanding di Jerman adalah
delik "pengkhianatan tinggi" terhadap negara, namun kasus itu
mensyaratkan adanya tindakan kekerasan yang luas. Hal ini tidak ada dalam kasus
pimpinan Catalonia di Spanyol itu. Putusan ini merupakan pukulan bagi aparat penegak
hukum di Spanyol, karena seandainya diekstradisi, Carles Puigdemont tidak bisa
digugat dengan pasal pemberontakan, melainkan hanya dengan tuduhan
penyalahgunaan dana publik.
Dibebaskan dari penjara
Menurut keputusan pengadilan
Jerman, Carles Puigdemont dapat segera meninggalkan penjara setelah membayar
uang jaminan. Pengadilan Schleswig Holstein menyebutkan, uang jaminan diijinkan
karena resiko melarikan diri kecil, setelah dakwaan pemberontakan dinyatakan
tidak berlaku.
Carles Puigdemont menulis di akun
Twitternya: "Sampai jumpa besok. Terima kasih banyak untuk semuanya!"
Pemimpin separatis itu ditahan di Jerman bulan Maret lalu ketika berada dalam
perjalanan ke Belgia dari Finlandia melalui Denmark dan Jerman. Penahanan
dilakukan berdasarkan surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan
oleh Spanyol.
Pemerintah Spanyol menuduh Carles
Puigdemont melakukan pemberontakan dan penyalahgunaan dana publik setelah
referendum kemerdekaan dilaksanakan di Catalonia tahun lalu. Pemerintah pusat
di Madrid menganggap referendum itu ilegal.
Tim pembela sambut baik keputusan
pengadilan
Tim pembela Carles Puigdemont
menyatakan menyambut keputusan pengadilan yang menggugurkan tuduhan
pemberontakan. Mereka menyebutkan, kasus itu menunjukkan "kecenderungan
penting bagi pemahaman tentang demokrasi di Eropa."
Pengacara Puigdemont di Barcelona
Jaime Alonso-Cuevillas menulis di akun Twitternya: "(Puigdemont) selalu
mengatakan bahwa dia memiliki keyakinan penuh pada pengadilan Jerman."
Menteri Kehakiman Spanyol Rafael
Catala mengatakan, Madrid "menghormati" keputusan pengadilan Jerman
untuk menggugurkan dakwaan pemberontakan sebagai syarat ekstradisi. Dia
mengakui, "beberapa keputusan pengadilan menyenangkan kami; yang lain
tidak begitu."