Raja Arab Saudi
Sumbangkan Rp 2 T untuk Wakaf Islam Yerusalem
Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz al-Saud menyumbangkan US$ 150 juta (Rp 2 triliun) untuk Wakaf Islam
Yerusalem. Wakaf Islam Yerusalem merupakan badan yang ditugaskan untuk
mengawasi tempat-tempat suci Islam di Yerusalem Timur.
Seperti dilansir media lokal
Saudi Gazette dan kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (16/4/2018),
pemberian sumbangan ini diungkapkan Raja Salman saat menghadiri Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Dhahran, Saudi yang digelar setiap tahun.
Dalam forum yang sama yang
digelar Minggu (15/4) waktu setempat, Raja Salman juga menawarkan bantuan US$
50 juta (Rp 678 miliar) kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA
Raja Salman juga mengumumkan
bahwa KTT Liga Arab ke-29 yang digelar selama seharian ini disebut sebagai 'KTT
Quds' atau 'KTT Yerusalem'. Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan semua orang
di dunia bahwa Palestina selalu terukir di hati nurani warga Arab.
"Palestina dan rakyatnya ada
di hati seluruh warga Arab dan umat muslim," ucap Raja Salman dalam forum
itu.
Sebanyak 16 pemimpin Arab
menghadiri KTT yang digelar sehari setelah Amerika Serikat (AS), Prancis, dan
Inggris menyerang Suriah terkait serangan kimia yang menewaskan puluhan warga
sipil di Douma.
Konflik Suriah, isu Palestina dan
dugaan intervensi Iran terhadap persoalan negara-negara Timur Tengah
mendominasi pembahasan dalam KTT ini.
KTT Liga Arab ini digelar tiga
bulan usai pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump secara resmi mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan itu memicu kecaman global.
Sebulan usai keputusan itu atau
pada Januari lalu, AS mengumumkan pihaknya menahan bantuan kemanusiaan US$ 65
juta untuk UNRWA.