Kata Umar Patek soal Anak Dilibatkan Aksi Bom Bunuh Diri

Kata Umar Patek soal Anak Dilibatkan Aksi Bom Bunuh Diri

http://harian44.blogspot.com/

Aksi bom bunuh diri di gereja di Surabaya dan Mapolrestabes Surabaya melibatkan anak kecil dan perempuan. Napi teroris Bom Bali 1, Umar Patek bicara soal pelibatan anak kecil.

"Kalau tentang itu dari awal saya tidak mau (melibatkan anak kecil)" kata Umar Patek dalam program Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (23/5/2018).

Umar lalu menyampaikan dukacita kepada korban dan keluarga korban atas rentetan teror yang terjadi belakangan ini. Mulai dari rusuh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Bom Surabaya hingga di Mapolda Riau.

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada korban dan juga keluarga korban baik itu yang terjadi di Mako Brimob maupun yang terjadi belakangan di Surabaya dan kota lainnya," ucapnya.

Umar juga mengisahkan soal bom Bali 1 tahun 2005 lalu. Umar mengungkapkan awalnya dia tidak setuju.

"Saya tidak bersedia melakukan bom Bali 1. Namun saat itu saya diajak oleh sahabat saya Abdul Matin dan saya datang kesana 95 persen pekerjaan sudah selesai. Hadir seorang Hisyam di bom Bali 1 atau tidak ada, bom itu tetap akan terjadi," ujarnya.

Umar menegaskan dia tidak setuju dengan rencana bom itu. "Saya sudah menerangkan bahwa saya tidak setuju dengan rencana bom," imbuhnya.

Umar kembali menyampaikan maaf kepada seluruh keluarga korban bom Bali 1. Umar mengaku tidak sungkan meski berulang kali menyampaikan maaf.

www.pkjingga88.com

"Saya tidak segan-segan dan sungkan untuk berulang-ulang memohon maaf kepada seluruh keluarga korban dan korban juga yang terjadi atas bom Bali 1. Saya mohon maaf," ujarnya.

Umar Patek divonis 20 tahun penjara atas kasus bom Bali 1. Kini dia menghuni Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.