Tujuh Orang Tewas
Pembunuhan Bunuh Diri di Australia Barat
Tujuh orang, empat orang
anak-anak dan tiga orang dewasa telah ditemukan tewas di sebuah rumah di dekat
kota Margaret River di Australia Barat.
Sumber kepolisian mengukuhkan
bahwa mereka sedang menyelidiki kejadian ini sebagai tindak pembunuhan bunuh
diri.
Ini adalah kejadian pembunuhan
terburuk di Australia sejak pembantaian di Port Arthur (Tasmania) di tahun 1996
dimana 35 orang tewas, dan 23 orang mengalami cedera.
Kepala Polisi Australia Barat
Commissioner Chris Dawson mengatakan petugasnya mendapat panggilan untuk
mendatangi sebuah rumah di kawasan pedesaan di Osmington, sekitar km dari
Margaret River sekitar pukul 5:15 pagi hari Jumat (11/5/2018).
Margaret River terletak sekitar
270 km dari ibukota Australia Barat, Perth.
Dua orang dewasa ditemukan di
luar rumah, sementara lima mayat lagi ditemukan di dalam rumah.
Dua senjata api ditemukan di lokasi
kejadian.
"Tampaknya ada luka
tembakan, namun saya tidak mau memberikan keterangan lebih jauh, selain
mengatakan ditemukannya dua senjata api," kata Commissioner Dawson.
Commissioner Dawson mengatakan
bahwa 'seorang pria' yang bertalian dengan properti tersebut sebelumnya
menelpon polisi, dan petugas keamanan tiba tidak lama kemudian di lokasi.
"Kehilangan nyawa siapa saja
adalah tragedi., namun empat anak-anak dan tiga orang dewasa adalah tragedi
yang besar," katanya.
Penembakan massal terburuk dalan
20 tahun terakhir
Sebelum kejadian ini, penembakan
massal terburuk - dimana korbannya di atas lima orang atau lebih - sejak Port
Arthur adalah seorang pria yang menembak mati empat orang keluarganya dan
dirinya sendiri di properti pedesaan di Lockhart (NSW) di tahun 2014.
Pakar penembakan massal Glynn
Greensmith mengatakan aksi penembakan massal semakin jarang terjadi di
Australia.
"Kita beruntung bahwa
seluruh bentuk kematian karena senjata api menurun drastis sejak diberlakukannya
pembatasan kepemilikan senjata," kata Greensmith, yang sedang
menyelesaikan pendidikan doktor dalam soal penembakan massal di Edith Cowan
University di Perth.
"Namun jumlah senjata yang
ada di Australia sekarang ini sama banyaknya dengan di waktu pembantaian Port
Arthur."
Polisi mengatakan saat ini mereka
tidak sedang memburu pelaku penembakan yang masih hidup.
"Kami tidak memiliki
informasi apapun untuk menimbulkan kekhawatiran masyarakat atas hal
tersebut," kata Commissioner Dawson.
Usia anak-anak dan orang dewasa
yang tewas belum diungkapkan.