Inggris Identifikasi Pelaku Serangan Novichok ke Mata-mata Rusia


Inggris Identifikasi Pelaku Serangan Novichok ke Mata-mata Rusia

http://harian44.blogspot.com/

Polisi Inggris dilaporkan sudah tahu siapa yang melakukan serangan dengan agen saraf Novichok terhadap mantan agen rahasia Rusia Sergei Skripal dan putrinya.

Polisi Inggris hari Kamis (19/7) mengatakan mereka yakin telah mengidentifikasi para tersangka yang bertanggung jawab atas serangan terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia dengan menggunakan racun saraf Novichok.

Beberapa warga Rusia terlibat dalam percobaan pembunuhan itu, kata sebuah sumber yang mengetahui tentang penyelidikan tersebut kepada British Press Association. Dia menambahkan, identitas mereka telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan silang atas rekaman video keamanan dan membandingkan siapa saja yang masuk ke Inggris sekitar waktu itu.

Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan tidak sadar di atas sebuah bangku dekat pusat perbelanjaan di kota Salisbur - sekitar 10 kilometer dari Amesbury – Maret lalu. Mereka kemudian diketahui diracuni dengan Novichok. Keduanya sekarang sudah pulih setelah mendapat perawatan intensif.

Inggris, Prancis, Jerman dan AS menyalahkan Rusia atas serangan itu. Tuduhan yang dibantah keras oleh Kremlin. Insiden itu mengakibatkan krisis diplomatik dan saling usir diplomat antara Rusia, Inggris dan negara-negara barat lain.

Polisi berhasil mengungkap pelaku serangan terhadap Sergei Skripal dan putrinya setelah ada kasus kedua di Amesbury baru-baru ini.

www.cemejingga.com

Dua warga Inggris Charlie Rowley (45) dan pasangannya Dawn Sturgess (44) ditemukan tidak sadar awal 29 Juni lalu. Polisi menyatakan mereka bersentuhan dengan agen saraf Novichok.

Dawn Sturgess meninggal beberapa hari kemudian. Sedangkan Charlie Rawley masih dirawat di rumah sakit namun berada dalam keadaan stabil.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan sebuah botol di rumah mereka di Amesbury dan membenarkan bahwa pasangan itu diracuni oleh agen saraf Novichok yang juga digunakan terhadap Skripal dan anaknya.