Inggris Identifikasi
Pelaku Serangan Novichok ke Mata-mata Rusia
Polisi Inggris dilaporkan sudah
tahu siapa yang melakukan serangan dengan agen saraf Novichok terhadap mantan
agen rahasia Rusia Sergei Skripal dan putrinya.
Polisi Inggris hari Kamis (19/7)
mengatakan mereka yakin telah mengidentifikasi para tersangka yang bertanggung
jawab atas serangan terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal dan
putrinya Yulia dengan menggunakan racun saraf Novichok.
Beberapa warga Rusia terlibat
dalam percobaan pembunuhan itu, kata sebuah sumber yang mengetahui tentang penyelidikan
tersebut kepada British Press Association. Dia menambahkan, identitas mereka
telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan silang atas rekaman video keamanan dan
membandingkan siapa saja yang masuk ke Inggris sekitar waktu itu.
Sergei Skripal dan putrinya Yulia
ditemukan tidak sadar di atas sebuah bangku dekat pusat perbelanjaan di kota
Salisbur - sekitar 10 kilometer dari Amesbury – Maret lalu. Mereka kemudian
diketahui diracuni dengan Novichok. Keduanya sekarang sudah pulih setelah
mendapat perawatan intensif.
Inggris, Prancis, Jerman dan AS
menyalahkan Rusia atas serangan itu. Tuduhan yang dibantah keras oleh Kremlin.
Insiden itu mengakibatkan krisis diplomatik dan saling usir diplomat antara
Rusia, Inggris dan negara-negara barat lain.
Polisi berhasil mengungkap pelaku
serangan terhadap Sergei Skripal dan putrinya setelah ada kasus kedua di
Amesbury baru-baru ini.
Dua warga Inggris Charlie Rowley
(45) dan pasangannya Dawn Sturgess (44) ditemukan tidak sadar awal 29 Juni
lalu. Polisi menyatakan mereka bersentuhan dengan agen saraf Novichok.
Dawn Sturgess meninggal beberapa
hari kemudian. Sedangkan Charlie Rawley masih dirawat di rumah sakit namun
berada dalam keadaan stabil.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan sebuah botol di rumah
mereka di Amesbury dan membenarkan bahwa pasangan itu diracuni oleh agen saraf
Novichok yang juga digunakan terhadap Skripal dan anaknya.