Desa Terpencil Yang
Kini Menjadi Sebuah Hotel
HARIAN44 - Desa yang berada
di lereng Pegunungan Corippo, Swiss disulap menjadi hotel. Desa ini merupakan
desa terpencil yang hanya memiliki populasi 12 orang.
Dikumpulkan detikTravel dari
berbagai sumber, Sabtu(29/9/2019) desa kecil ini dibuah menjadi hotel atas
gagasan yayasan lokal Fondazione Corippi 1975. Mereka menyulap desa tertinggal
nan suram menjadi salah satu akomodasi untuk liburan keluarga dengan suasana
tidak biasa. Hotel ini bernama Verzasca Rustici.
Desa ini berada di lereng
Pegunungan Corippo, di atas ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Berhadapan langsung dengan Lembah Verzasca di Canton Ticino, Swiss.
Dulunya desa ini adalah kawasan
pertanian yang berkembang dengan populasi sekitar 300 penduduk. Namun semakin
hari semakin menyusut, hingga tersisa 12 orang. 11 di antaranya berusia di atas
65 tahun. Bisa bayangkan bagaimana sepinya kehidupan desa ini, bukan?
Desa ini tidak hanya memiliki
rumah penduduk, namun juga ada restoran kecil, balai kota, pabrik, lapangan,
museum, taman dan perkebunan yang telah ada sejak 1800. Namun semua itu
terbengkalai.
Bangunan desa ini sangat unik
seperti dunia dongeng. Rumah-rumah bebatuan dengan corong lancipnya, gang-gang
sempit, dan pemandangan pegunungan yang eksotis. Sayang sekali bila nuansa
seperti ini hilang begitu saja dimakan zaman.
Proyek ini dinamakan Albergo
Corippo. Mereka menyulap ruangan-ruangan yang tua, kusam menjadi sebuah kamar
cottage nan menawan. Tentu saja mereka tidak menghilangkan bentuk bangunan
asli.
Bukan hal mudah mengelola sebuah
hotel yang berada di kawasan pegunungan nan terpencil. Ditambah lagi susahnya
mendapatkan air bersih.
Selain itu akses ke sini
sangatlah sulit, tidak ada jalan yang bisa dilewati mobil. Juga kendala
terhadap orang yang akan menyambut turis bila datang ke desa. Saat ini pun
mereka tidak hanya fokus pada pembangunan hotel saja, namun juga membangun
infrastruktur.
Ide untuk menyulap desa ini
menjadi hotel telah ada semenjak tahun 90-an. Corippi pun berusaha mencari
investor dan mencari desain dan konsep menarik untuk mengelola cottage.
Beberapa rumah pun telah selesai
dimodifikasi ruangannya hingga terlihat sangat nyaman. Sentuhan klasik dipadu
dengan kekinian, warna ruangan yang lembut.
Interiornya pun tidak
muluk-muluk. Siapapun yang datang dan menginap di sini berasa seperti di rumah.
Tidak berkesan mewah, namun nyaman dan terasa hangat. Di tambah lagi
pemandangan Lembah Verzasca nan menawan.
Terdapat tiga pilihan menginap
yang bisa traveler nikmati. Yaitu rustico (rumah batu tradisional), rumah
rustical (rumah batu dengan nuansa modern) dan rumah lebih modern.
Untuk menginap, harga sewa
perkamarnya mulai dari 133 Dolar (Rp 1,9 juta) per malam. Untuk reservasi
traveler bisa langsung berkunjung ke website hotel.