Cerita Jack Ma Yang
Mengaku Terkejut Saat ke Afrika
HARIAN44 - Pendiri Alibaba Group,
Jack Ma menceritakan pengalaman saat ia berkunjung ke Afrika. Saat itu ia
terkejut di sana banyak anak muda yang energik dan sangat berani. Dia
menjelaskan warga Afrika adalah orang yang mau berubah.
"Saya ke sana dan terkejut,
mereka sangat berani. Padahal dunia saat ini dipenuhi dengan ketakutan. Kalau
anda ke Afrika, anda akan melihat keinginan mereka yang kuat untuk berubah. Tak
seperti di China yang sering menanyakan 'kita bisa melakukan apa'," ujar
Jack Ma dalam acara disksusi Disrupting Development-How Digital Platforms and
Innovation are Changing the Future of Developming Nations, di BICC, Nusa Dua,
Jumat (12/10/2018).
Dia menjelaskan Afrika adalah
negara yang potensinya sangat baik, misalnya untuk cakupan pengembangan mobile.
Karena itu ia berinisiatif untuk
mengundang 1.000 orang Afrika dalam jangka waktu 5 tahun ke depan ke Hangzhou
untuk pelatihan.
"Nanti mereka akan kami ajak
ke lahan pertanian China, lalu kami akan perlihatkan bagaimana kami membangun
sistem pembayaran. Jadi ketika mereka kembali ke Afrika mereka bisa sampaikan
apa yang dilakukan di China. Mungkin nanti akan banyak Alipay dan Alibaba di
Afrika," tambah dia.
Dia menyampaikan akan ada kalangan
pengusaha yang diundang ke Hangzhou. Jack Ma nanti akan memberikan pelajara
tentang wirausaha. Jadi ketika mereka memasuki pensiun namun tetap memiliki
kegiatan yang menyenangkan.
"Menurut saya pendidikan
lebih penting. Seperti saya menjalankan Alibaba sekarang saya sudah tua, tapi
saya merasa lebih muda ketika saya belajar," imbuh dia.
Dia menjelaskan dengan
berwirausaha maka anak muda akan mengetahui jika hidup memang tak semudah yang
dibayangkan. Jadi setiap orang harus menyiapkan diri untuk bertahan di masa
depan.
Jack Ma menyebut dalam pelatihan
ia akan berbagi tentang kesalahan apa yang sudah diperbuat. Hal ini untuk
pembelajaran orang lain agar tak harus melakukan kesalahan sendiri.