Pengendara Antre
Panjang Di Premium, Ini Penyebabnya
HARIAN44 - Harga bahan bakar
minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) Pertamax Cs naik mulai hari ini. Kenaikan
ini dipengaruhi kenaikan harga minyak mentah dunia.
"Penyesuaian harga BBM jenis
Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO
merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik
dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus US$ 80 per barel,"
kata External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita dalam
keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Berdasarkan Keputusan Menteri
ESDM Nomor 1969 K/12/MEM/2018 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia
(ICP) September 2018, harga minyak mentah utama dan minyak mentah lainnya
ditetapkan US$ 74,88 per barel. Besaran ini naik dibanding Agustus US$ 69,36
per barel.
Lebih lanjut, kenaikan harga BBM
meliputi Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar Non PSO. Harga baru ini
berlaku di seluruh Indonesia mulai pukul 11.00 WIB.
Sejak 17 Juli lalu harga Pertamax
di Jakarta Rp 9.500 per liter. Mulai hari ini, harga Pertamax Rp 10.400 atau
naik Rp 900 per liter.
Sementara, harga BBM lain yakni
Pertamax Turbo dibanderol Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per
liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800 per liter.
Penetapannya mengacu pada Permen
ESDM No 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
"Harga yang ditetapkan ini
masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain. Harga yang
ditetapkan untuk wilayah lainnya bisa dilihat pada website Pertamina,"
ujarnya.
Untuk harga BBM Premium, Biosolar
PSO dan Pertalite tidak naik. Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di
Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah sementara ini juga tidak naik.