Perumahan Di
Palembang Rusak Diterjang Angin
HARIAN44 - Hujan deras disertai
angin kencang tak hanya merusak atap atap plafon light rail transit (LRT)
Palembang dan venue di Jakabaring Sport City. Beberapa rumah warga di sekitaran
Jakabaring terpantau ikut rusak.
Dari pantauan detikcom, terlihat
belasan rumah warga yang ada di Tegal Binagun, Plaju ikut roboh. Rumah yang
roboh dan atapnya terbang itu rata-rata terbuat dari kayu.
Selain rumah kayu terlihat pula
beberapa rumah permanen yang di bagian atapnya terbuat dari rangka baja. Tidak
ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Tadi hujannya deras sekali
dan anginnya juga kencang. Semua warga di sini panik dan keluar rumah, rumah
saya ini ditimpa pohon saat hujan deras tadi sore," cerita Nuraini, salah
satu warga yang rumahnya tertimpa pohon, Sabtu (27/10/2018).
Saat kejadian, anak dan cucunya
sempat terkurung di dalam rumah. Namun keduanya berhasil keluar dengan selamat
usai dibantu warga sekitar.
"Alhamdulillah semua
selamat, hanya ini saja yang hancur. Belum tau bagaimana nasib kami
besok," imbuh Nur menunjuk rumahnya yang hancur.
"Nggak tahu berapa semua
rumah yang rusak, tetapi kata warga banyak sampai belasan lebih. Listrik juga
sempat mati," sambung Nur.
Hujan deras dan angin kencang
melanda sebagian daerah di Palembang sore ini. Beberapa fasilitas umum dan
venue olahraga di Jakabaring terpantau rusak parah. Termasuk pohon di kawasan
JSC juga tumbang.
Kepala Stasiun BMKG Bandara
Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Tri Agus Purnomo menyebut potensi hujan
lebat disertai angin kencang memang terjadi pada sore ini.
"Kami sampaikan kecepatan
angin sore ini di kawasa Jakabaring dan sekitarnya tercatat 50 Km perjam.
Sementara untuk hujan itu mencapai 11 milimeter," terang Agus.
Fenomena ini disebabkan adanya
awan kumulonimbus dengan kondisi di udara relatif hangat. Terutama di daerah
pertumbuhan awan.
Akibat dari awan itu dapat
menyebabkan perbedaan tekanan yang signifikan dan dapat menimbulkan angin
kencang saat siang dan sore hari di Kota Palembang.
"Warga kami himbau agar
tetap waspada saat hujan turun disertai angin kencang," ujar Agus.