Derek-derek Kapal Siap Angkat Bagian Utama Lion Air dari Laut


Derek-derek Kapal Siap Angkat Bagian Utama Lion Air dari Laut

http://harian44.blogspot.com/

HARIAN44 - Bagian utama bangkai kapal Lion Air JT 610 masih karam di lautan sebelah utara Karawang, Jawa Barat. Kini kapal-kapal sudah disiapkan untuk mengangkat main body dari dasar laut.


"Sudah disiapkan. Sudah ada crane-crane di kapal (untuk mengangkat bagian utama Lion Air)," kata Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga, kepada HARIAN44, Jumat (2/11/2018).

Ada pula kotak hitam (black box) berjenis Cockpit Voice Recorder (CVR) yang masih dicari. Meski demikian, Suhri menjelaskan, proses pengangkatan bangkai pesawat tak akan berlangsung mudah. Apalagi jarak pandang di lautan cukup pendek.

"Jadi tidak segampang yang kita bayangkan, butuh proses, sedangkan menyelam itu kondisi jarak pandangnya hanya 2 meter," kata Suhri.

Total ada 45 unit kapal dengan berbagai jenis disiapkan di lokasi pencarian. Jumlah itu terdiri dari KN SAR 4 unit, Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas 4 unit, KRI TNI AL 4 unit, KAL TNI AL 2 unit, RIB TNI AL 10 unit, LCR TNI AL 2 unit, KNP KPLP 3 unit, RIB KPLP 1 unit, Kapal Polri 5 unit, Bea Cukai 1 unit, Kapal Dunamos 1 unit, LCR Bakamla 2 unit, Baruna BPPT 1 unit, Kapal Pertamina 4 unit, Kapal KKP 1 unit, dan Kapal Teluk Bajau Victory 1 unit.

Pencarian udara menggunakan 5 helikopter. Ada pula 25 unit ambulans disiapkan di darat.

Pencarian dibagi dua daerah, yakni 1A dan 1B. Daerah prioritas 1A untuk pencarian di bawah air dilakukan lewat Kapal Baruna Jaya dengan alat multibeam echo sounder, ping locator, dan ROV. Daerah prioritas 1B ditangani lewat Kapal Dunamos dengan alat side scan sonar, multibeam echo sounder, ping locator, dan DGPS.

Luas area pencarian udara yakni 190 mil laut persegi, pencarian bawah air 270 mil laut persegi, dan pencarian di permukaan air 360 mil laut persegi.

pokerjingga.me

Total ada 858 personel dikerahkan untuk pencarian hari ini, terdiri dari personel Basarnas 201 orang, TNI AD 40 orang, TNI AL 456 orang, TNI AU 15 orang, Polri 58 orang, KPLP 30 orang, Bea Cukai 18 orang, PMI 30 orang, Bakamla 10 orang.