Lebah Mengamuk,
Wisata Gunung Api Purba Ditutup
HARIAN44 - Jalur pendakian ke
Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunungkidul ditutup sementara. Hal itu karena
ribuan lebah madu jenis tawon gung menyerang warga dan pengelola tempat wisata
tersebut. Lebah mengamuk karena sarangnya diganggu oleh burung elang.
"Sementara memang ditutup
(Pendakian ke Gunung Api Purba Nglanggeran), penutupannya mulai hari Senin
(19/11/2018) malam," kata bagian pemasaran wisata Gunung Api Purba Nglanggeran,
Heru Purwanto, kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).
Dijelaskannya, penutupan
sementara tersebut lantaran serangan lebah sejak hari Minggu, (18/11) terhadap
salah seorang warga. Bahkan serangan tersebut berlanjut hingga Selasa kemarin.
Kendati demikian, kawasan wisata Nglanggeran tetap dibuka, seperti Kampung Pitu
dan Embung Nglanggeran.
"Tempat wisata lainnya masih
dibuka seperti biasa, hanya jalur pendakian saja ke gunung (Gunung Api Purba
Nglanggeran) saja yang ditutup," ujarnya.
Ditambahkan Pengelola Gunung Api
Purba Nglanggeran lainnya, Aris Triyono, bahwa serangan lebah tersebut berawal
saat seorang petani tersengat tawon gung hari Minggu (18/11/2018) saat mencari
rumput di sekitaran puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Karena tersengat, petani
itu lalu membunuh tawon tersebut.
"Setelah itu, ratusan tawon
lainnya malah mengejarnya sampai rumah," ujarnya.
Tak berhenti di situ saja, pada
hari berikutnya ratusan lebah tersebut menyerang beberapa wisatawan yang tengah
mendaki di Gunung tersebut. Bahkan beberapa diantaranya harus mendapat
perawatan medis.
"Hari Senin itu ada enam
wisatawan yang kena (Sengatan tawon gung) dan dua diantaranya sempat dirawat di
Rumah Sakit," ucapnya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi
kembali, pihaknya berinisiatif untuk menutup sementara jalur pendakian dan
melakukan pengecekan di lokasi pendakian. Namun, sama seperti wisatawan lainnya,
beberapa pengelola wisata tersebut malah diserang tawon gung.
"Ada empat (pengelola wisata
Nglanggeran) yang sempat dirawat di rumah sakit karena serangan lebah
kemarin," katanya.
Ditambahkan Aris, dari keterangan
salah seorang korban kepadanya, diduga sarang lebah tersebut berada di Gunung
Bongos, tepatnya di selatan Gunung Api Purba Nglanggeran, diganggu oleh burung
elang sehingg lebah-lebah itu keluar dari sarang dan mengamuk.
"Mungkin karena ada burung
elang ular bido yang berterbangan di sekitar tempat itu, dan karena hendak
dimangsa, ratusan tawon itu keluar dari sarangnya," pungkasnya.