Mahasiswa IAIN Diserang
Saat Nongki, 2 Orang Terluka
HARIAN44 - Kasus penyerangan oleh
sekelompok pemuda kembali terjadi di wilayah Tulungagung. Kali ini korbannya
adalah sejumlah mahasiswa IAIN Tulungagung yang tengah minum kopi di pos
kamling.
Penyerangan tersebut mengakibatkan
satu korban Sania Fikhi Tatoriq (19) warga Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel
mengalami luka robek di bagian punggung karena terkena tusukan benda tajam.
Satu korban lain Arya Eka Putra (18) warga Desa Talun, Kecamatan Bandung
mengalami memar.
Salah seorang penjaga Warung Kopi
(Warkop) Brombong, Desa Plosokandang, Tulungagung, Riki, mengatakan saat itu
Minggu sore delapan mahasiswa dan rekannya membeli kopi di warungnya,
selanjutnya mereka memilih untuk nongkrong di pos kamling yang ada di depan
warkop.
"Awalnya ya tidak ada
apa-apa, namun tiba-tiba ada sekelompok pemuda yang menghampiri pelanggan kopi
saya dan melakukan penyerangan sambil memaki-maki," ujarnya.
Mendapat serangan secara
tiba-tiba, sejumlah mahasiswa tersebut langsung melarikan diri, namun nahas dua
orang menjadi korban dan terkena tusukan benda tajam serta lemparan batu.
"Pelanggan saya itu sering
ke sini, mereka biasa nongkrong sambil bahas tugas kampus. Tapi gak tahu kenapa
tiba ada penyerangan seperti itu" jelasnya.
"Yang nyerang itu
kemungkinan baru saja menyaksikan pertunjukan dangdut, kemudian saat lewat
merasa kesal dengan salah satu korban yang pakai kaos silat," imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Kedungwaru
AKP Purwanto melalui Kasi Humas Aiptu Muhaji membenarkan laporan tersebut.
Perkara penyerangan itu iki masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
"Kami sudah melakukan olah
TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta memeriksa saksi dan korban. Untuk korban
juga kami lakukan visum," ujarnya.
Pihaknya berupaya melajukan
proses penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan berbagai barang bukti untuk
mengungkap kasus tersebut.