Anak SMK Tewas Ditusuk Di Semarang


Anak SMK Tewas Ditusuk Di Semarang

http://harian44.blogspot.com/

HARIAN44 - Seorang siswa SMK di Semarang tewas akibat 2 tusukan di punggung sebelah kiri. Korban yang bernama Dean Fagih Putra (16) itu dibunuh oleh pemuda bernama Bagus alias Ucil (23) menggunakan celurit.


Peristiwa terjadi sekitar pukuk 02.00 WIB di jembatan dekat rumah pompa Boom Lama III, Jalan Kuningan, Semarang Utara. Saat itu remaja yang merupakan warga Srondol Kulon Semarang tersebut sedang keliling Kota Semarang bersama 2 rekannya Albi dan Gery.

Awalnya 3 remaja itu berboncengan satu motor ke Simpang Lima, kemudian lanjut ke Semarang Utara dan melalui di lokasi. Ketika itu mereka melewati gerombolan pemuda. Para pemuda tersebut meneriaki kemudian 3 remaja itu berhenti.

Namun Albi melihat salah satu dari pemuda yang menghampiri membawa belati. Tiga remaja itu berusaha kabur, Albi ambil langkah seribu turun dari motor dan lari masuk gang perkampungan sedangkan korban dan Gery berusaha kabur menggunakan motor namun sayangnya kendaraan mereka ngadat.

Pelaku langsung menusuk dua kali punggung kiri korban hingga korban tersungkur. Mengetahui korban terkapar, pelaku kabur dan Gery berusaha menolong korban. Albi yang melihat kejadian itu keluar dari persembunyian dan berusaha menolong juga.

"Sekitar pukul 02.00 WIB kami mendatangi lokasi kejadian, kami mendapati korban sudah terkapar," kata Kapolsek Semarang Utara, I Made Sarpu, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/12/2018).

Korban kemudian berusaha ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST). Namun akibat luka yang dideritanya, nyawa korban tidak tertolong.

Kasus tersebut langsung ditangani kepolisian dan tidak sampai sehari, pelaku berhasil dibekuk oleh tim Resmob Polrestabes Semarang. Pelaku berusaha melawan sehingga peluru petugas terpaksa bersarang di kakinya.

"Sudah kami tangkap, masih kami kembangkan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji.

pokerjingga.me

Belum diketahui apa motif sebenarnya pelaku tega membunuh korban. Keterangan masih dikumpulkan dan polisi akan mengungkapkannya hari Senin pekan depan.