Cerita Begal Neng
Perawat Tewas Si Tembak Polisi
HARIAN44 - Begal sadis yang
menewaskan Neng Meila Susana (33) seorang perawat di Bandung mulai terungkap
usai polisi menembak mati 2 begal. Dua pria yang tersungkur akibat peluru
diduga kuat begal yang merenggut nyawa Neng.
Kedua begal tersebut diketahui
bernama Adi Supriatna (21) dan Agun Gunawan (22). Mereka tewas ditembak polisi
saat berusaha melawan dari kejaran petugas Satreskrim Polrestabes Bandung yang
dipimpin Kasatreskrim AKBP Mochamad Rifai di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan
Cinambo, Kota Bandung pada Selasa (11/12/2018) dini hari.
"Iya, diindikasikan
merupakan pelaku curas terhadap perempuan di Jalan Soekarno Hatta
(Bandung)," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema melalui
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai di rumah sakit Sartika
Asih, Bandung.
Dugaan polisi mengarah dari hasil
penyelidikan dan analisa berupa profiling terhadap pelaku. Terlebih kedua
pelaku diketahui kerap beraksi di sekitar wilayah timur Bandung.
"Mereka selain curanmor,
melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) juga. Mereka jaringan
Lampung," kata Rifai.
Ditembaknya kedua begal tersebut
berawal dari laporan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ke Polsek Sumur
Bandung. Polisi lantas mendapat informasi terkait keberadaan pelaku.
Tim lalu melakukan pengejaran. Di
daerah Cingised, Arcamanik pada Senin (10/12) tengah malam sekitar pukul 23.30
WIB, polisi menemukan dua orang pria menggunakan sepeda motor yang merupakan
hasil curian.
"Kita lalu membuntuti dari
kawasan Cingised hingga ke Cisaranten. Kemungkinan dia mau beraksi juga,"
kata dia.
Polisi lalu mengejar keduanya.
Beberapa kali tembakan peringatan ke udara dilepaskan. Namun kedua pelaku terus
kabur dari kejaran.
Saat tim mendekat, pelaku justru
mengeluarkan sebilah pisau dan hendak menyerang petugas. Aksi pelaku merespons
polisi menembakan senjata ke arah dada pelaku. Kedua pelaku tersungkur dan
tewas di tempat.
Iya benar.
"Kita lakukan tindakan tegas
karena pelaku berusaha kabur dan melawan anggota menggunakan senjata
tajam," katanya.
Seperti diketahui, Neng meninggal
dunia setelah 3 hari koma akibat dibegal usai pulang kerja pada Senin (26/11)
di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Saat itu, Neng hendak pulang ke rumahnya
di Riung Bandung bersama suaminya. Neng tiba-tiba dipepet dan pelaku berusaha
mengambil tas Neng. Tasnya tak terambil, tapi Neng terjatuh hingga helm lepas
dan kepala membentur aspal.