Warga Hilang Karena
Banjir dan Tanah Longsor Terjang
HARIAN44 - Hujan deras
menyebabkan banjir dan tanah longsor di Pacitan, Jawa Timur. Empat orang
dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor.
Berdasarkan keterangan warga, air
mulai naik sejak pukul 20.00 WIB tadi malam. Ketinggian air yang masuk ke dalam
rumah sekitar 30 Cm.
"Semalam air mulai naik
sekitar pukul 20.00 WIB. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 30
sentimeter," papar Heri Purwanto (53), warga Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo
kepada HARIAN44 di lokasi, Sabtu (8/12/2018).
Selain merendam rumah warga,
banjir juga sempat menghambat arus lalu lintas di Jalan Lintas Selatan (JLS).
Jalur Pacitan-Tulakan ruas Desa Mentoro juga sempat tertutup longsor.
Sementara itu, 4 orang tertimbun
rumah akibat longsor di Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kabonagung,
Pacitan. Keempat korban merupakan satu keluarga, yaitu Misgiman (62), Sogirah
(46), Bogiyem (72), dan Katminem (58).
Salah satu warga Kusmin (55),
mengatakan ada suara gemuruh sebelum longsor terjadi. Saat keluar rumah dan
melihat longsor menimbun rumah Misgiman dan keluarga, Kusmin langsung mencoba
memanggil Misgiman, namun tak ada jawaban.
"Longsornya sampai 3 kali.
Suaranya keras sekali," ucapnya berbincang dengan detikcom di lokasi.
Kapolres Pacitan AKBP Sugandi
mengatakan akan mengerahkan personel untuk membantu pencarian korban.
"Setelah apel pagi pasukan akan kami terjunkan ke lokasi. Semalam
pencarian terkendala cuaca serta tanah yang masih bergerak," ujar Sugandi.
Saat ini proses evakuasi sudah
dilakukan. Namun keberadaan korban belum diketahui. Wakil Bupati Pacitan, Yudi
Sumbogo bersama Camat Kebonagung Sugeng Widodo tampak hadir di lokasi kejadian.