Bayi Dibuang Dan
Dicekik Hingga Tewas
HARIAN44 - Polisi menyelidiki kematian bayi yang telah dibuang ke kloset Puskesmas yang berada di Kauman akibat dicekik oleh si ibu
kandungnya. Kesimpulan itu didapatkan setelah dilakukan autopsi terhadap
jenazah bayi.
Kasatreskrim Polres Tulungagung
AKP Hendro Tri Wahyono mengatakan proses autopsi dilakukan di RSUD dr Iskak
Tulungagung oleh tim dokter forensik Polda Jatim dari Rumah Sakit Bhayangkara
Kediri. Dari situlah didapatkan sejumlah fakta terkait penyebab kematian bayi
yang dilahirkan oleh pelajar (16) tersebut.
"Penyebab kematian adalah
mati lemas karena adanya cekikan, kemudian tim dokter forensik juga menemukan
adanya luka dalam pada bagian perut, karena masuk ke lubang kloset itu,"
kata Hendro kepada detikcom, Sabtu (12/1/2019).
Dengan bukti kematian tidak wajar
tersebut pihaknya meyakini ibu korban sengaja menghabisi nyawa anak yang baru
dilahirkan tersebut. Selanjutnya penyidik akan melakukan proses hukum terhadap
perstiwa yang melibatkan pelajar itu.
Saat ini jasad bayi telah
dikembalikan kepada pihak orang tua untuk dimakamkan. Sedangkan ibu bayi harus
menjalani proses pemeriksaan guna mempertenggungjawabkan perbuatannya. Polisi
rencananya akan menerapkan Pasal 80 Undang-Undang Perlindan Anak dengan ancaman
hukuman maksimal 20 tahun penjara.
"Ancaman menjadi 20 tahun
penjara karena pelakunya adalah ibu kandung korban," jelasnya.
Sebelumnya, Kamis malam petugas
medis dan warga yang ada di Puskesmas Kauman Tulungagung digegerkan oleh
penemuan bayi perempuan yang tewas di dalam kloset. Bayi tersebut baru saja
dilahirkan oleh seorang pelajar berusia 16 tahun.
Kejadian persalinan di dalam
toilet tersebut berawal saat ibu bayi datang ke Puskesmas Kauman bersama orang
tuanya dengan keluhan sakit perut dan nyeri pinggang, saat diperiksa perempuan
tersebut mengaku tidak dalam kondisi hamil.
Namun saat ibu bayi ke kamar
kecil untuk buang hajat justru malah melahirkan seorang bayi perempuan.