Jejang Imlek, Pesanan Lampion Bambu Meningkat


Jejang Imlek, Pesanan Lampion Bambu Meningkat

http://harian44.blogspot.com/

HARIAN44 - Lampion merupakan aksesoris khas yang kerap dipajang saat perayaan Imlek. Tak heran bila jelang Tahun Baru China itu, pengrajin bambu di Banyuwangi kebanjiran pesanan lampion.


Salah satu pengrajin di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Bayu Wilie Pratama (33) mengaku pesanan lampion bambu yang datang kepadanya meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasa.

Bila di hari biasa, ia menerima pesanan 30-50 buah lampion bambu per bulan, kali ini pesanan yang masuk mencapai 100 buah.

"Lampion bambu kami masuk ke rumah makan dan warung-warung sebagai pendukung interior atau eksterior, juga masuk ke klenteng menjelang imlek," ujarnya kepada HARIAN44, Minggu (20/1/2019).

Salah satu pekerja Bayu, Slamet Raharjo (21) menjelaskan ada 2 jenis lampion bambu yang diminati, yaitu yang berbentuk bola dan tabung.

Lampion bambu bentuk tabung mengandalkan anyaman bambu motif Moto Puru yang nampak tebal, kaku dan kokoh. Sedangkan lampion bola terbuat dari 8 bagian anyaman bermotif truntum yang direkatkan sedemikian rupa hingga berbentuk bundar. Motif truntum merupakan jenis yang tipis, lentur dan nampak seperti banyak anyaman segi enam kecil yang dijajarkan.


http://harian44.blogspot.com/

"Biasanya butuh waktu 3 hari untuk menyelesaikan 10 lampion. Yang lama pemasangan rotan untuk penutup sambungan 8 bagian itu," ujar Slamet.

Bayu melanjutkan, setelah jadi, lampion-lampion itu dibawa pengepul ke klenteng-klenteng di Sidoarjo dan Surabaya. Ada pula pelanggan yang langsung berkunjung ke toko kerajinan miliknya untuk membeli lampion.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 55 ribu hingga Rp 75 ribu tergantung ukuran. "Tergantung ukuran yang diminati. Kami banyak pilihan," ungkapnya.

Selain lampion bambu, Bayu juga membuat keranjang buah dan tempat kue. Meski biasanya paling laris dipesan jelang Imlek, namun tahun ini ia mengaku pesanan untuk kedua item ini tidak menunjukkan kenaikan.

pokerjingga.me

Masing-masing biasanya laku 500 buah per bulan dengan sebaran penjualan ke Malang, Surabaya dan kota-kota lain di Jawa Timur.