Tiket Pesawat Dari
Sumatera Melonjak Mahal
HARIAN44 - Harga tiket pesawat
melambung tinggi, sangat terasa bagi traveler di
Sumatera. Dari Aceh sampai Pekanbaru, semua putar otak untuk menghemat biaya tersebut.
Cerita soal terbang ke Jakarta,
lewat Malaysia sungguh bukan isapan jempol. Hal ini rela dilakukan demi selisih
harga yang signifikan. HARIAN44, Minggu (13/10/2019) berbincang dengan para
travel blogger HARIAN44 yang tergabung dalam komunitas d'Traveler yang
tersebar di beberapa kota di Sumatera.
"Jadi susah mau berwisata
dalam negeri. Beda jauh harganya, wisata ke negeri tetangga malah lebih
murah," kata Rudi Chandra Sambas, traveler dari Asahan, Sumut.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa
harga tiket pesawat domestik naik tajam. Para traveler juga mencoba melihat
perbandingannya dengan adil, mulai dari jenis maskapai apakah LCC, medium dan
full service, faktor peak season sampai Imlek nanti dan jarak penerbangan.
Mereka karena sering naik pesawat, sudah hafal kisaran harganyanya. Kesimpulan
mereka, kenaikan harga ini sudah keterlaluan.
"Akhirnya kita ke Jakarta lebih
murah Pekanbaru - Kuala Lumpur - Cengkareng daripada langsung Pekanbaru -
Jakarta. Masa ke Jakarta biar nggak kemahalan kita ke KL dulu, akhirnya jadi
lebih sering ke KL begitu," kata Merza Gamal, traveler asal Pekanbaru.
Yang juga terkena dampaknya adalah
mereka yang membuka usaha perjalanan wisata. Catur Nugraha adalah member
d'Traveler yang memiliki usaha perjalanan wisata di Sumatera Barat dengan
konsumen kebanyakan dari Jakarta. Kejadian ini sangat memukul usahanya.
"Benar-benar terasa
dampaknya, apalagi saya dan keluarga menjadikan pariwisata Sumbar sebagai lahan
rezeki. Sekarang jadinya membidik calon customer dari Malaysia, tapi ini
persaingan harganya berdarah-darah. Semoga harga yang di luar logika ini cepat
berakhir," demikian harapannya.