AirAsia Melarang Keras Penumpang Membawa Daging Babi
Harian44 pun menanyakan
langsung perihal broadcast yang tersebar luas di media sosial kepada AirAsia.
Broadcast yang tersebar itu sepertinya ditujukan kepada agent travel, seperti yang tertulis pada awalkalimat pesan singkat tersebut.
Bagaimana tanggapan AirAsia?
Larangan penumpang membawa daging babi itu ternyata benar adanya. Larangan ini
terkait dengan wabah Flu Babi Afrika.
"Kami ingin menginformasikan
bahwa pemerintah Malaysia telah menetapkan larangan sementara membawa masuk
daging babi dan produk yang mengandung daging babi ke Malaysia menyusul adanya
wabah virus Flu Babi Afrika," ujar sang Juru Bicara AirAsia kepada HARIAN44,
Rabu (13/2/2019).
Menurut dia AirAsia sudah menginformasikan pengumuman resmi di website mereka mulai tanggal 8 Februari 2019 mengenai Larangan Membawa Produk Babi dan Berbahan Babi ke Malaysia.
Di dalam pengumuman tersebut disebutkan,
traveler yang membawa daging babi atau produk babi ke Malaysia diminta
membuangnya di tempat pembuangan yang ditentukan (tempat karantina) setelah
turun dari pesawat.
Mereka yang tidak melakukannya,
barangnya akan disita dan dikenakan denda sebesar RM 100.000 atau penjara 6 tahun atau
keduanya.