Harian44 - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau bisa juga
disebut dengan nama pendek yaitu (TNBTS) menyatakan unutk saat ini Gunung Bromo
berstatus aktif pada level II atau waspada.
Status ini juga memicu dengan
data- data yang sudah di update seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigas Geologi
atau juga bisa dapat disebut (PVMBG) yang di update pada hari Rabu tanggal 20
febuari 2019.
"Berdasarkan data-data yang
di simpan PVMBG, status Gunung Bromo hingga pagi ini masih level II yaitu
waspada," kata Humas TNBTS, yang bernama Syarif Hidayat, pada hari Rabu
tanggal 20/2/2019.
Ia juga melakukan penambahkan
status tersebut sama seperti hari-hari lain yang biasanya.
dan padaada hari Selasa tanggal
19 febuari 2019 pagi, Gunung Bromo juga mengalami erupsi dengan tinggi kolom
abu sehingga 600 meter di atas puncak gunung tersebut..
Data PVMBG juga menyebut abu
tersenit telah diamati berwarna putih hingga kecokelat-coklatan dan sudah
mengarah ke arah barat.
"Status waspada itu sama
seperti hari-hari seperti biasanya. Begitu juga kemarin, yang status Gunung
Bromo juga masih waspada," ujarnya.
Syarif mengatakan dan mengimbau
kepada masyarakat dan wisatawan tidak mendekat hingga radius 1 km dari bibir
kawah tersebut dikarenakan sangat berbahaya.
Imbauan tersebut sudah
disampaikan ke masyarakat melalui media sosial dan pada spanduk yang telah
dipasang di lokasi.
"Spanduk yang dipasang itu
untuk mempertegas himbauan-himbauan yang sudah kami lakukan pada itu," ucapnya.
Aminatus Sofya.