HARIAN44 - Tiga anggota TNI tewas saat baku tembak di Distrik Mugi, Nduga, Papua dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB). Diduga, ada 7 sampai 10 orang KKSB juga tewas selama baku tembak tersebut berlangsung.
Dalam siaran pers Puspen TNI, Kamis (7/3/2019), Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memundurkan kelompok KKSB sampai menghilang hingga kedalam hutan belantara di lokasi peperangan. TNI memperkirakan ada korban jiwa dari KKSB tapi jasadnya dibawa lari oleh KKSB.
"Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 5 buah senjata milik KKSB, ditemukan satu orang mayat, dan diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas akan tetapi mayatnya dibawa kabur oleh teman-temannya," tulis siaran pers TNI.
Kejadian itu bermula ketika pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan. Secara tiba-tiba pasukan TNI mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran dari arah hutan.
Dalam siaran pers Puspen TNI, Kamis (7/3/2019), Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memundurkan kelompok KKSB sampai menghilang hingga kedalam hutan belantara di lokasi peperangan. TNI memperkirakan ada korban jiwa dari KKSB tapi jasadnya dibawa lari oleh KKSB.
"Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 5 buah senjata milik KKSB, ditemukan satu orang mayat, dan diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKSB juga tewas akan tetapi mayatnya dibawa kabur oleh teman-temannya," tulis siaran pers TNI.
Kejadian itu bermula ketika pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan. Secara tiba-tiba pasukan TNI mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran dari arah hutan.
Selain diserang tembakan, pasukan TNI juga diserang dengan senjata rakitan tradisional seperti panah dan tombak.
Akibat serangan tersebut menyebabkan 3 orang prajurit tewas.
Pada Kamis, Pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksankan evakuasi korban prajurit yang gugur.
"Namun sebelum mendarat heli tersebut juga mendapatkan serangan dari darat oleh KKSB, pasukan TNI membalas tembakan baik dari udara maupun dari darat sehingga heli berhasil mendarat dan melakukan evakuasi dalam keadaan aman," tulis Puspen TNI.
Akibat serangan tersebut menyebabkan 3 orang prajurit tewas.
Pada Kamis, Pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksankan evakuasi korban prajurit yang gugur.
"Namun sebelum mendarat heli tersebut juga mendapatkan serangan dari darat oleh KKSB, pasukan TNI membalas tembakan baik dari udara maupun dari darat sehingga heli berhasil mendarat dan melakukan evakuasi dalam keadaan aman," tulis Puspen TNI.