Banjir Bandang Di Pangalengan

http://harian44.blogspot.com/2019/03/banjir-bandang-di-pangalengan.html

Harian44 - Pasca banjir bandang di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, warga mulai melakukan membersihkan sisa lumpur.

Pada hari Sabtu pada tanggal 2 maret 2019, ratusan warga membersihkan sisa luapan anak Sungai Cisangkuy menggunakan alat seperti cangkul dan sekop yang tersisa di jalanan dan rumah.

Ketua RW setempat Siti Nurhasana mengatakan banjir bandang yang terjadi pada Jumat 1 Maret kemarin sekitar pukul 14.00 WIB ini berasal dari gunung. Menurutnya kini tak ada lagi pohon karena sudah ditanami sayuran.

"Total rumah rusak ada enam, kalau yang kena dampak ada 252 rumah. Tiga RW, paling parah di RW 12, ada 155 rumah terendam," ujarnya.

Menurut Siti saat ini warga sangat membutuhkan bantuan mulai dari peralatan untuk membersihkan sisa lumpur hingga kebutuhan pokok.

"Kami membutuhkan bantuan seperti cangkul dan sekop untuk bersihkan lumpur. Makanan juga, belum ada bantuan. Kemarin ada BPBD dan Damkar ikut bantu bersihkan lumpur," katanya.

Selain itu, warga juga membutuhkan bantuan air bersih. Sebab selain merendam rumah, banjir juga merendam barang-barang yang ada di dalam rumah sehingga harus dibersihkan.

"Air bersih kami butuhkan, buat bersihkan baju yang dipenuhi lumpur," ujar salah satu warga Euis ditemui di rumahnya.

Saat ini, kata Euis, untuk membersihkan pakaian dan barang-barang hanya memanfaatkan air dari sungai dan sumur yang sangat terbatas.

pokerjingga.me