HARIAN44 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua memprediksi adanya potensi banjir susulan yang terjadi di wilayah Sentani hingga Jayapura Papua. Hal ini dikarenakan puncak Gunung Cycloop yang berada di Jayapura masih tertutup awan tebal dan berpotensi hujan lebat.
"Jenis bencana yang terjadi di Kabupaten Jayapura ini termasuk kategori banjir bandang yang melanda Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, selain itu juga Kampung Yahim dan Kehiran," ujar Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi, Minggu 17 Maret 2019.
Menurut Welliam, berdasarkan data yang dimilikinya, korban meninggal dunia saat ini mencapai 42 orang, 10 luka ringan dan 21 luka berat. Kini banyak warga yang mengungsi karena tempat tinggalnya hancur diterjang banjir.
"Berdasarkan data kami, pengungsi di Kompleks BTN Bintang Timur tercatat hingga 150 Keluarga, Kompleks Gajah Mada 350 Keluarga, Doyo 200 warga, Kemiri 200 warga dan panti jompo 23 warga, dengan kebutuhan yang terbatas yakni tempat tinggal sementara, bahan makanan, pakaian, selimut, obat-obatan dan air bersih, " katanya lagi.
Banjir terjadi sejak hujan mengguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya pada Sabtu 16 Maret sore hingga pukul 23.30 WIT. Air merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, dan Sentani Kota, Kampung Yahim, dan Kehiran.
"Jenis bencana yang terjadi di Kabupaten Jayapura ini termasuk kategori banjir bandang yang melanda Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, selain itu juga Kampung Yahim dan Kehiran," ujar Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi, Minggu 17 Maret 2019.
Menurut Welliam, berdasarkan data yang dimilikinya, korban meninggal dunia saat ini mencapai 42 orang, 10 luka ringan dan 21 luka berat. Kini banyak warga yang mengungsi karena tempat tinggalnya hancur diterjang banjir.
"Berdasarkan data kami, pengungsi di Kompleks BTN Bintang Timur tercatat hingga 150 Keluarga, Kompleks Gajah Mada 350 Keluarga, Doyo 200 warga, Kemiri 200 warga dan panti jompo 23 warga, dengan kebutuhan yang terbatas yakni tempat tinggal sementara, bahan makanan, pakaian, selimut, obat-obatan dan air bersih, " katanya lagi.
Banjir terjadi sejak hujan mengguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya pada Sabtu 16 Maret sore hingga pukul 23.30 WIT. Air merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, dan Sentani Kota, Kampung Yahim, dan Kehiran.