Instagram Medsos Terpopuler di Kalangan Milenial, Kalian Bagaimana?

http://harian44.blogspot.com/
HARIAN44 - Sebuah survei di sejumlah negara mengungkap bahwa kaum milenial menjadikan Instagram sebagai media sosial favorit, dengan Facebook berada di posisi kedua.
Hal ini berkaitan dengan rangkaian skandal yang dialami Facebook terkait privasi pengguna, termasuk Cambridge Analytica. Pengguna muda kini merasa lebih aman dan nyaman menggunakan Instagram.

Berdasarkan survei yang di lakukan oleh Business Insider dan dilakukan oleh Streetbees, Kaun Milenial atau anak muda berusia 18-25 tahun mengatakan bahwa Facebook bukan lagi platform media sosial pilihan utama mereka saat ini.

Survei ini melibatkan 1.235 responden di Inggris, Amerika Serikat, dan India yang 820 di antaranya berada di usia 18-25 tahun. Ketika ditanya apa platform medsos sosial favorit, 36% responden menjawab Instagram. Facebook berada di posisi kedua dengan 26%.

Alasan mereka meninggalkan Facebook bermacam-macam. Ada yang mengatakan mereka meninggalkan Facebook karena isu privasi, tapi sebagian besar dari mereka meninggalkan Facebook karena sudah tidak lagi trendi.

Salah satu responden berusia 19 tahun mengatakan bahwa ia saat ini tidak sering menggunakan Facebook lagi karena teman-temannya banyak yang menggunakan Instagram atau WhatsApp.

Sebelas pengguna mengatakan bahwa Facebook saat ini membosankan dan salah satu pengguna mengatakan bahwa mereka tidak bisa lagi bebas di Facebook karena penuh dengan anggota keluarga.

pokerjingga.me

"Ini tidak lagi menarik, orang tua lebih banyak menggunakannya dan feed saya sering dipenuhi dengan postingan politik yang mengganggu," kata seorang responden berusia 25 tahun, dikutip dari Business Insider, Senin 18 Maret 2019.

"Saya telah pindah ke Instagram sehingga saya bisa lebih mempublis kehidupan,makanan dan jalan-jalan," sambungnya.

Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa tampilan aplikasi Facebook sudah ketinggalan zaman dan tidak ada lagi fitur baru yang menarik. Banyak juga yang mengeluhkan banyaknya iklan serta fake account yang bertebaran di Facebook.

Bukan tak mungkin kecenderungan statistik seperti ini yang ikut mendorong CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk mengintegrasikan ketiga aplikasi messaging yang dinaungi Facebook yakni Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram.