Motif di Balik Aksi Pelaku yang Mengcak-acak Masjid di Banyumas

http://harian44.blogspot.com/

HARIAN44 - Pelaku yang mengacak-acak Masjid di Banyumas telah ditangkap. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono mengungkap motif di balik aksi pelaku tersebut.


"Motifnya adalah pelakunya ingin tinggaldi pondok sana," ujar Condro kepada wartawan usai apel gelar pasukan menjelang masa kampanye terbuka di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat 22 Maret 2019.

Condro mengungkap pelaku ditangkap tadi malam. Namun dia tidak menjelaskan identitas dan di mana pelaku ditangkap.

"Tadi malam sudah tertangkap pelakunya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, masjid yang terletak di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas ini diacak-acak orang tak dikenal pada Kamis (21/2) pagi. Karpet dikotori dan sejumlah kitab dibuang ke dalam sumur.

Selain merusak masjid, juga ditemui kerusakan di lahan yang ditanami puluhan pohon oleh santri yang tinggal Pondok Pesantren Jami Miftahul Fallah. Karung beras milik petani yang ada di sekitar pondok juga dirusak. 

pokerjingga.me

Rumah pengasuh TPA Daarussalam, Kiai Abdul Majid juga tak luput jadi sasaran. Rumah Abdul Majid dilempar batu oleh pelaku yang membuat keramik di rumahnya rusak.

Abdul Majid juga menceritakan tentang kitab-kitab yang ditemukannya di dalam sumur.

"Padahal kajian kitab itu adalah pendidikan akhlak, pendidikan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat dibuang ke sumur semua. Ini kenapa terjadi di tempat masjid dan tempat pendidikan. Itu banyak ada 50 an Lebih, ada Alquran juga dan ada yang dikotorin. itu hanya di satu tempat. Di sumur itu saja," ujarnya.