Negara Dengan Tingkat Konsumnsi Narkoba Ekstasi dan Sabu Tertinggi di Eropa

HARIAN44 - Para ilmuwan yang meneliti limbah air di 20 negara Eropa mengungkap bahwa penduduk dan pengunjung kota Erfurt di negara Jerman adalah yang paling banyak mengkonsumsi narkoba jenis metamfetamin yang juga dikenal dengan nama crystal meth, demikian hasil penelitian yang dirilis EMCDDA
Para peneliti dari Sewage Analysis CORe Europe (SCORE) dan EMCDDA meneliti jejak empat jenis obat bius dalam limbah air, yaitu amfetamin, kokain, metamfetamin dan MDMA, yang biasa dikenal sebagai ekstasi. Melalui penelitian limbah air di 73 kota Eropa, para peneliti bisa menentukan jumlah narkoba yang dikonsumsi penduduk di sebuah komunitas dalam satu minggu.

Temuan mereka menunjukkan bahwa kota-kota di Jerman bagian timur menjadi salah satu negara yang nilai konsumsi narkobanya tertinggi untuk jenis metamfetamin. Konsumsi tertinggi di kota Erfurt, dengan rata-rata konsumsi per hari yakni 211,3 mg metamfetamin untuk setiap 1000 penduduk.

Kedua tertinggi adalah kota Chemnitz, dua jam perjalanan ke timur dari Erfurt, dengan rata-rata konsumsi mencapai 196,2 mg per 1000 orang. Di peringkat ketiga ada kota Dresden, juga di bagian timur negara Jerman, dengan tingkat konsumsi narkoba rata-rata 174,6 mg sehari per 1000 penduduk.

"Secara tradisional," kata EMCDDA, "penggunaan metamfetamin umumnya rendah dan secara historis terkonsentrasi di Republik Ceko dan Slovakia." Namun sekarang konsumsi meningkat "di jerman bagian timur dan Eropa bagian utara, khususnya di kota-kota yang ada di Finlandia," jelas pusat pemantauan obat Eropa tersebut.

Konsumsi tertinggi pada akhir pekan

Jerman juga menunjukkan angka konsumsi tertinggi untuk amfetamin, stimulan yang terkait erat dengan metamfetamin. Hasil penelitian yang dirilis minggu ini terdapat tiga kota besar di Jerman berada di peringkat 11 besar untuk penggunaan amfetamin.

Peringkat pertama diduduki Saarbrucken, dengan angka konsumsi mencapai 407,4 mg dalam sehari per 1000 penduduk. Di peringkat kedua Reykjavik, ibukota dari Islandia, dengan angka 209,8 mg. Dortmund dan Berlin berada di peringkat sepuluh dan sebelas.

Baik metamfetamin dan amfetamin dapat dikonsumsi secara oral, nasal maupun lewat penyuntikan, kata EMCDDA. Diperkirakan sekitar 12,5 juta orang dewasa di Negara Eropa telah bereksperimen dengan amfetamin, dengan 1,3 juta penduduk telah menggunakan obat terlarang dalam 12 bulan belakangan.

Laporan EMCDDA juga mengatakan bahwa konsumsi narkoba yang tertinggi terjadi pada akhir pekan, terutama adalah jenis kokain dan MDMA. Sedangkan konsumsi metamfetamin terjadi merata sepanjang minggu.

Sekalipun angka konsumsi narkoba secara keseluruhan menunjukkan tren yang menurun sejak mencapai puncak pada pertengahan sekitar tahun 2000 an, konsumsi di kota-kota metropolitan Eropa, terutama di Belgia, Jerman dan Belanda menunjukkan kenaikan, menurut laporan EMCDDA.