Dua Bocah SD Meninggal Terseret Arus Banjir Di Bengkulu

https://harian44.blogspot.com/2019/04/dua-bocah-sd-meninggal-terseret-arus.html

Harian44 - Banjir yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya sejak Jumat 26 April 2019 malam sudah menelan korban jiwa. Dua bocah murid SD di Bengkulu ditemukan meninggal dunia diduga terseret arus air yang meluap dari aliran Sungai Air Bengkulu.

Muhammad Dirman, warga kelurahan Sawah Lebar Baru mengatakan, kedua korban banjir yang meninggal dunia yaitu adalah Andika bin MUS dan Migel bin Sahlan. Kedua korban dievakuasi tim Basarnas setelah dilakukan pencarian selama lebih dari dua jam.

"Informasinya mereka berdua pergi memancing dan tidak sadar air meluap dan terseret arus," jelas Dirman warga setempat di Bengkulu, Sabtu 27 April 2019.

Jenazah kedua korban sempat disemayamkan di Mesjid Riyadus Solihin di RT 23 Kelurahan Sawah Lebar Baru. Pada Sabtu siang menjelang sore, ratusan warga bersama kerabat korban melaksanakan penguburan di Tempat Pemakaman Umum setempat.

Koordinator tim pencarian Kantor Basarnas Bengkulu Johendra menyatakan, pihaknya menurunkan 4 tim operasi SAR yang diberangkatkan pada Jumat malam pukul 23.00. Tim SAR Bengkulu bergabung dengan tim lain yang bergerak melakukan evakuasi korban banjir.

"Sudah 150 jiwa kami evakuasi dalam kondisi selamat, untuk korban jiwa sudah dua orang di Kelurahan Sawah Lebar Baru," kata si Johendra yang berada pada kejadian tersebut.

Kendala yang dihadapi di lapangan, masih banyak warga korban banjir yang menolak untuk di evakuasi dengan alasan tidak mau meninggalkan harta benda yang mereka miliki. Tim Basarna bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkulu terus menyisir ke kawasan yang diterjang banjir tersebut dengan ketinggian lebih dari 3 meter.

"Kami hanya mengajak tanpa paksaan, jika mereka berkenan akan kita angkut ke lokasi yang lebih aman lagi," katanya si Johendra lagi.

pokerjingga.me