Supir Blue Bird Aniyaya Wanita Karena Tak Terima Di Tegur


Harian44 - Video pemukulan seorang sopir terhadap penumpang viral di media sosial (medsos). Seorang pelajar wanita berinisial VN (16) dikabarkan menjadi korban pemukulan seorang sopir taksi Blue Bird, Rabu 8 Mei 2019.

Kisah tersebut dibagikan oleh sang ibu melalui akun Instagram milik korban yang kemudian menjadi viral. Berdasarkan unggahan ibu korban, diceritakan awalnya sang anak pulang sekolah menggunakan taksi yang disopiri Firdaus.

Selama di perjalanan, sopir disebutkan korban mengendarai secara ugal-ugalan. Setelah sampai di kediamannya di Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, korban mengadu kepada orangtuanya tentang cara mengemudi Firdaus yang mengancam keselamatannya.

Merasa tidak terima dengan kelakuan sang sopir, orangtua VN lalu memberikan ongkos sembari menegur Firdaus. Bukannya meminta maaf, Firdaus justru meradang dan menantang duel ayah korban.

Kaget mendengar jawaban sopir, ayah VN sontak meraih ponsel dan menelepon kantor pusat perusahaan taksi kenamaan tersebut.

"Tiba-tiba dia lepas seatbelt, keluar mobil dan melepas kemeja kerjanya hingga cuma terlihat pakai singlet," tulis ibu korban.


Menyadari sang sopir tak main-main, ayah korban kemudian menghampiri hendak melayani keinginan Firdaus berduel.

"Saat papa menghampiri, si sopir dengan sengaja membody, merangsek maju sambil membentur-benturkan badannya ke badan papa seolah memancing keributan fisik," tulis ibu korban lagi.

Khawatir terjadi perkelahian, VN lalu berusaha melerai dan menghubungi customer service Blue Bird. Tanpa disangka, Firdaus tiba-tiba menghardik VN dengan kata-kata kasar sambil memukulnya sebanyak tiga kali.

"Akhirnya sopir memukul duluan papa Vanya tapi meleset ke samping kepala. Saat itu Vanya sedang memegang HP dan sedang bicara dengan petugas call center. Si sopir balik marah ke Vanya dan berteritak ‘apa kamu anak kecil, cewek juga, bisa apa kamu’ sambil menampar anak saya di bagian pelipis dan pipi sampai memar," sambung ibu korban.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan orangtua korban ke Polsek Pondokgede. VN juga melakukan visum di RS Asrama Haji, Pondokgede.

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Mapolsek Pondokgede, AKP Supriyanto membenarkan adanya laporan terkait pemukulan yang dialami korban oleh seorang sopir taksi.

"Kemarin sudah membuat laporan orangtua korban. Saat juga kini juga masih dalam kami selidiki," singkatnya melalui seluler, Kamis (9/5/2019).