4 Evolusi Bagian Tubuh Manusia Ini Dulunya Ada Fungsinya



harian44 - Saat salah satu spesies akan berevolusi, itu juga tidak akan muncul sepenuhnya. Tentunya juga akan butuh banyak mutasi kecil hingga menjadi makhluk masa kini. Menariknya lagi, manusia juga dapat menemukan hal yang sama pada diri mereka.

Ada juga beberapa ciri-ciri dari peninggalan pada manusia yang beberapa tidak disadari karena dianggap tak terlalu berguna. Padahal itu sebenarnya ada beberapa dari ciri-ciri peninggalan tersebut yang dulu pernah memiliki fungsinya.

Berikut di antaranya seperti yang kami harian44 rangkum dari Curiosity.

Merinding Pada Otot Arrili Pili

Kalian semua pasti pernah bertanya-tanya, mengapa kalian bisa merinding ketika kalian sedang kedinginan meski hal tersebut tak terlalu membuat kalian lebih hangat? Inilah jawabannya.

Hal tersebut bisa terjadi karena sebenarnya hal itu merupakan refleks yang tersisa ketika nenek moyang manusia memiliki bulu. Merinding itu adalah hasil dari arrili pili, otot yang berkontraksi secara tanpa sadar ketika kalian sedang mengalami kedinginan atau juga mengalami emosi yang secara meningkat.

Kontraksi tersebut dapat membuat rambut yang ada di tubuh kalian berdiri tegak dan jika rambut dari tubuh lebih tebal dan lebih panjang, itu juga bisa membantu melindungi kalian serta membuat terlihat lebih besar dari lawan.


Ini merupakan apa yang sudah tersisa dari ekor yang digunakan oleh nenek moyang para manusia untuk membantu mereka dalam menyeimbangkan diri saat hidup di pepohonan. Faktanya, tiap manusia pasti pernah memiliki satu ekor. Selama perkembangan awal dari rahim, embrio sebenarnya telah memiliki sebuah ekor. Tubuh akhirnya menyerapnya sendiri. Dalam kasus yang sangat jarang, bayi dapat lahir dengan ekor yang terbentuk masih utuh.

Telinga


Telinga ini memiliki kegunaan dalam mendengar, tapi juga telah banyak perubahan selama ribuan tahun berlangsung. Buktinya, ada juga dari beberapa orang yang bisa menggoyangkan telinga mereka.

Ini dikarenakan adanya orang-orang itu hanya memiliki lebih banyak fungsi yang di otot telinga dimiliki oleh manusia, yakni seperti otot auricular. Seekor Kucing, anjing, dan masih ada beberapa primata yang dapat memutar telinga seperti parabola untuk menangkap suara di sekitarnya. Manusia dan juga simpanse hanya bisa menggerakkan kepalanya saja sehingga akhirnya kehilangan kebutuhan akan otot-otot kecil seperti ini.


Lalu, ada juga dari beberapa orang yang memiliki benjolan kecil di tepi telinga bagian atas mereka yang disebut sebagai tuberkel Darwin. Hal tersebut dianggap sebagai sisa dari sambungan yang membantu bagian atas telinga untuk dapat berputar ke bawah dan menutupi lubang telinga mereka.

Sebagian kecil dari orang juga memiliki lubang kecil yang tepat di mana telinga bertemu dengan wajah yang disebut sinus preauricular. Beberapa ahli biologi berpendapat juga bahwa adanya lubang tersebut bisa saja merupakan sisa dari ketika nenek moyang masih memiliki insang pada masa lalu.

Gigi bungsu


Satu set gigi pertama dapat tumbuh pada seseorang yang berusia sekitar enam tahun, lalu untuk set gigi kedua akan tumbuh saat seseorang berusia sekitar 12 tahun, dan untuk set gigi ketiga yang disebut sebagai gigi bungsu tumbuh saat seseorang yang sudah berusia dua puluhan.

Gigi bungsu tersebut akan tumbuh dengan banyak cara. Terkadang bisa mengganggu gigi yang lain sehingga membuat kalian sakit dan beberapa tak pernah datang sama sekali.

Ada juga dari beberapa orang yang memiliki gigi bungsu dan tumbuh serta berfungsi dengan baik. Namun yang pasti, gigi geraham yang ekstra itu bisa bermanfaat bagi nenek moyang primata.