Terjadi kisah konyol sebuah pencuri
meninggalkan KTP dan Jual barang Via FB
Harian44 - Biasanya para Pencuri pasti
ada segala macam rencana atau taktik jitu untuk menjual barang curian tanpa
Diketahui oleh polisi. Dan akan menjadi pencuri profesional, dan mereka
cenderung akan menjual di situs gelap maupun secara langsung kepada pembeli -
tanpa ada perantara.
Dan anehnya
pencurian unik ini terjadi di Skotlandia, salah satu konstituen Inggris Raya.
Seorang pencuri bernama Steven Hutton pada 2018 dikatahui menjual barang
curiannya tersebut melalui media sosial.
Dia sudah
diketahui mencuri barang dari sebuah mobil dan berbentuk sebuah tas tangan,
lalu menawarkannya di sebuah halaman Facebook. Dan kebetulan, sang korban
perampokan melihat barang itu, lalu ia memesan dengan transaksi bayar di tempat
atau dalam arti (COD) seperti dilansir dari Harian44 , Pada hari Kamis (22/8/2019).
Dan akhirnya
pembeli tersebut pun yang datang, Kemudian polisi juga muncul di depan pintu
rumah Hutton. Dan akhirnya para Aparat berhasil menemukan sejumlah barang yang
Dia curi.
Dan akhirnya si
Hutton yang melakukan pencurian unik itu lalu dinyatakan bersalah. Pengadilan
menjatuhi hukuman sebuah sanksi 19 bulan penjara.
Dan tidak hanya
kasus tersebut, melainkan Kasus pencurian yang unik juga pernah terjadi
di New York, Amerika Serikat. Pada 2008, Dan para polisi di New York City
memburu Cory L. Brown, pelaku perampokan Di sebuah bank.
Saat pencurian itu
sedang terjadi, Brown awalnya mengancam dan mengisyaratkan bahwa bom akan
meledak kecuali jika pihak bank memberinya sebuah uang. kemudian selanjutnya,
Dia meneror seorang karyawan bank dengan sebuah gambar pistol. Usaha itu
relatif mulus, Dia berhasil menggondol US$$ 3.600 dari kejahatan yang dia
lakukan.
Namun rupanya
nasib buruk menguntit. Saat ia berganti pakaian untuk menghindari deteksi; ia
meninggalkan dompetnya. Terdapat kartu identitas sejenis KTP di dalamnya.
Tak hanya KTP,
polisi juga menemukan kartu jaminan sosial dan kartu identitas lain.
Segera setelah itu
pihak bank melaporkan kepada aparat. Pihak kepolisian menyebutnya sebagai
tersangka utama dalam kejahatan tersebut.