Sebanyak 43 Persen Orang Indonesia Tak Punya Cukup Tabungan jika Kena PHK

Sebanyak 43 Persen Orang Indonesia Tak Punya Cukup Tabungan jika Kena PHK

 http://harian44.blogspot.com/



Harian44 - Studi GoBear Financial Health Index (FHI) menyebutkan bahwa sebanyak 43 persen orang Indonesia tidak bisamemiliki tabungan yang cukup selama enam bulan apabila mereka kehilangan pekerjaan. Hal itu terjadi akibat dari lemahnya suatu kesadaran soal keuangan di kalangan masyarakat luas.

Dalam studi tersebut, secara keseluruhan, orang Indonesia selalu merasa aman dari segi keuangan mereka dengan nilai 7.5 dari skala 1-10. Skor itu dikatakan lebih tinggi ketimbang negara Singapura (6.4), Thailand (6.7), dan Hong Kong (6.5).

Namun, jika mereka mendapatkan PHK atau kehilangan pekerjaan utama, maka hanya sebesar 37 persen orang Indonesia yang punya tabungan untuk mencukupi semua kebutuhan mereka dalam enam bulan. Sementara orang Singapura dan Hong Kong mencapai angka sebesar 55 persen.

Lebih lanjut lagi, dibanding dengan negara lain, studi GoBear menyebukan bahwat orang Indonesia punya persepsi bahwa mereka paham soal keuangan, tetapi kenyataannya Indonesia masih belum paham soal beragam produk keuangan di luar kartu kredit dan tabungan, seperti saham atau derivatives.

"Kondisi aktualnya kita masih rendah, tapi jawaban persepsi itu cukup tinggi. Jadi ada gap antara  suatu persepsi dan aktual," jelas Tris Rasika, Country Director GoBear Indonesia, Rabu (30/10/2019) di Jakarta.

GoBear mengakui bahwa literasi keuangan di Indonesia semakin meningkat, tetapi masih negatif dari segi perencanaan keuangan. Bahkan, orang Indonesia baru memulai suatu perencanaan keuangan ketika mereka berusia 41 tahun.

GoBear merupakan suatu platform perencanaan keuangan yang berpusat di Singapura. Financial Health Index (FHI) yang mereka rilis adalah hasil studi yang dilakukan dengan tujuan untuk memahami apa yang masyarakat Asia pikirkan sekarang, rasakan dan lakukan terkait dengan kesehatan keuangan mereka.



“FHI sebagai suatu inisiatif pendidikan utama tentang kesehatan keuangan berupaya mengidentifikasi pola sikap dan perilaku keuangan masyarakat Indonesia. FHI juga menawarkan suatu konsep kesehatan keuangan yang memperhitungkan tiga komponen, yakni literasi keuangan, keamanan keuangan, dan inklusi keuangan.” jelas Tris.

Dalam studi kesehatan keuangan ini, GoBear juga bekerja sama dengan agensi research yaitu Kadence International. Studi hanya dilakukan di empat negara, singapura, Hong Kong, Indonesia, dan Thailand.
 http://linkpokerjingga.site/index.php