harian44, Kuala Lumpur - Setelah Kelar jadi sorotan akibat adanya kesulitan dalam meminta maaf terkait insiden pengeroyokan suporter Timnas Indonesia yang ada memberikan dukungan di Stadion Bukit Jalil, 19 November lalu, kini Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq kembali menjadi sebuah perbincangan khalayak. Responsnya hanya gara-gara bendera Malaysia salah terpampang, yang akhirnya menjadi sebuah cibiran netizen.
Insiden itu terjadi pada saat upacara pembukaan National Under-15 Basketball Championship. Saat sebuah layar besar menampilkan bendera Malaysia, terlihat ada sebuah kejanggalan.
Mengutip dari The Star, Kamis (28/11/2019), kejanggalannya adalah sebuah kesalahan yang menampilkan bendera bergambar bintang dengan lima sudut saat lagu nasional Malaysia tersebut diputar dalam pembukaan kejuaraan basket. Selain itu juga hanya telihat ada 10 garis merah dan putih, bertentangan dengan 14 garis yang termuat dalam bendera Malaysia sesungguhnya.
" Saya tidak terima adanya sebuah alasan ' salah bendera '. Anak kecil yang berusia 5 tahun saja bisa tahu yang mana bendera dari negara Malaysia."
" Saya sudah mengarahkan pejabat PJS untuk dapat menyelidiki dan sudah ambil tindakan dengan segera. Kita marah jika ada orang asing yang malah meremehkan bendera Malaysia," cuit Syed Saddiq melalui akun sebuah Twitter resminya.
Saya tidak terima sebuah alasan “ tersilap dari sebuah bendera”Budak kecil berumur 5 tahun pun boleh tahu mana satu bendera MALAYSIA. Saya juga sudah arahkan pejabat PJS siasat & ambil tindakan dengan segera.Kita marah jika orang asing perlekehkan bendera Malaysia. Kita harus bagaimana? pic.twitter.com/HEsU8gtbd4
Karma?
Kesalahan yang terjadi dalam penayangan bendera Malaysia itu memicu dari para cibiran netizen terhadap Syed Saddiq.
Bahkan, ada juga yang menyebut bahwa negara Malaysia terkena karma di SEA Games 2017. Kala itu, dalam buku panduan SEA Games 2017 yang sedang berlangsung di Malaysia, bendera Indonesia terbalik, menjadi bendera Putih Merah.
" Dulu bendera dari negara Indonesia, Anda yang pasang terbalik. Jangan pernah lupa akan hal itu! Apa yang kalian lakukan dengan sengaja, akan berbalik pada kalian. Apa kau tanam akan kau tuai juga hasilnya sendiri ," demikian tulis akun @Novelis11.
" Negara kamu kena Karma! karena itulah yang negara kamu petik karena sering melecehkan bangsa kami," tulis dari akun Andri Setya.
Lainnya menyebut insiden tersebut adalah terkait dari hukum rimba.
" Hukum rimba yang mana barang siapa tidak menghormati negara lain, maka jangan harap bahwa negara mu untuk dihormati," tullis akun @Nur_Mahmudu.
Penyelenggara Segera Minta Maaf
Sejauh ini, pihak dari Malaysian Basketball Association (MABA) telah meminta maaf atas kesalahan saat menampilkan bendera dari Negeri Jiran. Presiden MABA, Datuk Lua Choon Hann juga menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena kecerobohan kontraktor yang bertanggung jawab atas siaran langsung yang memakan bendera yang salah.
" Ketika kesalahan tersebut telah terjadi, direktur eksekutif kami segera juga meminta video itu dimatikan. Kami menangani semua permasalahan ini sangat serius dan telah bekerja dengan otoritas untuk menyelidiki," ucap Lua dalam pernyataannya seperti dilansir The Star.
Dia mengatakan bahwa untuk MABA telah mengambil tindakan dengan menghentikan layanan kontraktor. " Kami meminta maaf kepada seluruh penduduk Malaysia serta kami sangat menyesalkan eror, kecerobohan dan masalah yang sudah disebabkan," tegas Lua menambahkan.