Berkat Hairspray, Kini Morgan Oey Kesampaian Main Drama Musikal Broadway


harian44, Jakarta -  Morgan Oey saat ini yang sedang sibuk dalam membagi waktu agar dapat tampil maksimal di drama musikal Broadway yang berjudul Hairspray yang bakal dipentaskan pada 21--22 Desember 2019. Ia juga bakal memerankan salah satu tokoh utama pria yang bernama Link Larkin, seorang aktor yang mempunyai banyak penggemar. 

Menurut dari para mantan anggota boyband Smash itu, ia juga telah ditawari produser untuk memerankan karakter tersebut dalam panggung yang menargetkan dihadiri 3.500 penonton. Keterlibatannya itu menjadi proyek drama musikal perdananya dan sekaligus mewujudkan mimpi yang dipendam sejak setahun lalu.

" Saya investasi waktu banget. Latihan juga hampir setiap hari. Seminggu bisa enam hari latihan," ucap Morgan, usai jumpa pers di Ciputra Artpreuneur, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Ia juga berlatih sejak awal bulan Oktober 2019. Bukan hal mudah untuk bisa mengikuti latihan tersebut lantaran ia harus memecah konsentrasi dengan adanya tugas promosi film terbarunya. 

Selain itu, lantaran ada juga yang belum berpengalaman, ia harus belajar banyak cara menguasai panggung dari sutradara dan lawan main yang lebih senior. Utamanya dalam hal gestur seperti artikulasi yang lebih jelas.

Menurut Morgan, tanggung jawab dalam bermain di teater musikal dapat menjadi lebih besar dibandingkan berakting di film karena pertunjukan disajikan secara langsung.

" Kesulitan hanya karena approaching-nya berbeda, di sini akting, nari, nyanyi akan menjadi satu dan butuh konsentrasi tinggi," kata dia.

Belum lagi dalam penguasaan Bahasa Inggris mengingat seluruh pertunjukan akan dibawakan dalam bahasa asing itu. Morgan mengaku kerap diingatkan sutradara untuk dapat memperbaiki aksennya agar pas dengan asal naskah berasal, yakni Amerika Serikat.

" Aku sendiri juga nggak notice kalau Bahasa Inggris yang aku pakai itu campur-campur sampai akhirnya Brandon (sutradara) negur," ucap sambil tertawa.

Bawa Pesan
Morgan juga telah mengaku terbantu dengan pengalamannya selama bergabung dengan Smash, terutama dalam perihal olah tubuh dan olah suara. Keterampilan itu juga tetap bisa dipraktikkannya setelah menekuni dunia aktingnya tersebut.

Soal karakter, ia mengaku bahwa tak jauh berbeda lantaran sama-sama suka akting, nyanyi, dan menari. Perbedaannya hanya sifat narsis yang dimiliki tokoh Link. Untuk dapat mendalami peran itu, ia harus meriset lewat menonton ulang film hingga berdiskusi panjang dengan sutradara.

"Tapi, untuk Link akan mengalami perubahan perspektif sepanjang adegan," tegas dia.


Secara keseluruhan, drama musikal yang berjalan berdurasi dua jam itu membawa pesan penting yang dianggap relevan dengan kondisi di Indonesia. Terutama dalam persoalan perpecahan serta persatuan, tetapi akan dibawakan secara meriah. 


" Temanya yang masih relevan sampai sekarang, mengenai isu adanya perbedaan. Sama dengan keadaan Indonesia yang saat ini masih sering ada clash," ucapnya.