Dirut PLN Akan Seger Diumumkan Sore Ini


harian44, Jakarta - Sosok yang tentunya duduk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) telah ditentukan pada sore ini. Hal tersebut dilakukan melalui sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dikutip dari Antara, Menteri BUMN Erick Thohir yang ada mengungkapkan tiga posisi pimpinan PLN yang telah mengalami pergantian dan akan diumumkan Rapat Umum Pemegang Saham di sebuah perusahaan setrum negara itu pada Senin (23/12/2019) sore.

" Direktur Utama, Komisaris Utama (Komut) serta Direktur Keuangan (Dirkeu) PLN yang akan ada pergantian besok Senin (23/12)," ujar dari Erick Thohir di Jakarta, Minggu (22/12/2019) malam.

Erick juga ada menambahkan bahwa untuk RUPS perusahaan listrik yang ada di negara tersebut akan segera digelar pada hari yang sama.

Saat dirinya ditanya siapa yang akan segera menduduki pucuk tertinggi direksi PLN, Erick meminta kepada publik untuk dapat menunggu pengumuman Senin besok (23/12).

" Tunggu besok, " ucapnya di sela-sela acara bertema Kerja Profesional tanpa Pelecehan Seksual di BUMN.

Begitu juga pada saat dirinya dimintai konfirmasi apakah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang akan segera menduduki posisi Direktur Utama PLN, Erick enggan dalam mengomentari lebih lanjut.

Lewat Mekanisme RUPSLB

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang baru saja akan diumumkan pada hari Senin (23/12/2019).

Ia juga ada mengatakan untuk Kementerian BUMN telah menyampaikan untuk Dirut PLN akan segera diumumkan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PLN.

Batas akhir dari pelaksanaan RUPSLB PLN akan jatuh pada tanggal 23 Desember 2019.


Sedangkan untuk Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa untuk tim penilai akhir (TPA) menunjuk mantan Menkominfo Rudiantara sebagai seorang Direktur Utama PLN.

Arya juga ada menuturkan dalam RUPS nanti tidak hanya menunjuk Direktur Utama PLN tapi juga akan dilakukan dari beberapa perombakan anggota dan juga direksi lainnya.

Rudiantara itu sendiri juga pernah menjadi seorang Wakil Dirut PT PLN pada 2008-2009 lalu. Selama ia di PLN, dirinya pernah terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik yang bertenaga 10 ribu megawatt.