Grand Inna Malioboro Semakin 'Ambyar', Ada Apa Ya?


harian44, Yogyakarta - Malioboro kini telah menjadi sebuah ikon yang berasal dari Kota Yogyakarta. Hotel yang berbintang lima terletak di kawasan ini pun tidak mau ketinggalan. Grand Inna Maliboro menghadirkan sebuah tempat nongkrong  dengan nama Malio Terrace yang membuat aktivitas bersantai di tengah kota semakin 'ambyar'.

Tunggu dulu, tentunya kalian juga jangan terburu-buru untuk melabelkan konotasi negatif terhadap kata 'ambyar'. Ambyar yang telah dihadirkan Malio Terrace akan memberikan sensasi nongkrong yang mampu menggerakkan seluruh panca indera.

Terletak di tepi Jalan Malioboro, Malio Terrace yang telah dibangun dua tingkat. Di lantai pertama terdapat Massimo Gelato. Tempat ini juga mengusung konsep Grab and Go yang juga memungkinkan untuk para pengunjung bisa memesan dan menikmati gelato sembari berjalan-jalan menyusuri Malioboro.

Namun, bagi para pengunjung yang ingin saat ini sedang bersantai sembari menikmati pemandangan Malioboro juga bisa memesan menu di tempat dan menikmati dari lantai dua yang berupa balkon. Bersantai di mana tempat ini pada sore hari juga akan sangat tepat karena sinar matahari tidak terlalu terik dan aktivitas malam Malioboro tentunya juga akan mulai tampak.

Malio Terrace buka yang akan dibuka dari pukul 10.00 sampai 24.00 WIB. Selain Massimo Gelato, kafe ini juga telah menyuguhkan aneka makanan minuman kopi dan kudapan, seperti pizza, burger, sandwich, kentang, serta adanya minuman beralkohol.

Untuk soal harga, jangan takut kantong terkuras jika menghabiskan waktu di sini. Sekalipun kafe ini milik hotel berbintang, tetapi untuk harga yang dibanderol untuk menu relatif sama dengan kafe kebanyakan di Yogyakarta, yakni akan di mulai Rp20.000-an.

" Kami juga ingin menjadikan sebuah tempat yang di mana akan sebagai ikon kedua Malioboro," ucap Ni Komang Darmiati, General Manager Hotel Grand Inna Malioboro, Sabtu (28/12/2019).

Sejak soft opening pada tanggal 25 November lalu, Malio Terrace sudah dikunjungi ada lebih dari 12.000 orang. Akses menuju kafe ini juga mudah dijangkau. Tanpa perlu masuk ke hotel tersebut, pengunjung yang berada di kawasan Malioboro sudah langsung bisa masuk ke arah Malio Terrace.

Coworking Space di Tengah Kota

Selain dapat berfungsi sebagai tempat nongkrong, Malio Terrace juga ada menawarkan ruangan kerja bersama di lantai dua. Fasilitas coworking space ini juga dapat membuat para pekerja bisa beraktivitas dengan nyaman di tengah kota. Dengan ada nya fasilitas LCD, wifi, dan AC, serta konsep ruangan yang unik, membuat aktivitas bekerja dan rapat semakin asyik.

Menurut Yetti Martanti, perwakilan dari Kepala Dinas Pariwisata DIY, yang memiliki keberadaan Malio Terrace menjadikan keberadaan hotel di Yogyakarta tidak hanya sebagai layanan akomodasi, melainkan juga menjadikan tempat bersantai dan menikmati kopi.

Ruangan khusus ini bisa disewa dengan seharga Rp 50.000 per orang dengan minimal pemesanan untuk 10 orang saja. Tidak hanya ruangan, pengunjung yang menyewa ruangan bisa memilih beragam paket menu makanan/minuman.

Paket satu yang terdiri dari kopi atau teh, pisang goreng, tahu goreng garuda, dan kentang goreng. Untuk paket dua, meliputi, dua scoops gelato untuk jumlah 10 orang dan dua pizza. Sedangkan ada juga paket tiga, terdiri dari satu set bir dan empat porsi calamari.


Direktur yang Utama Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said, mengungkapkan bahwa untuk Grand Inna Malioboro adalah sebuah hotel legendaris milik hotel Indonesia Natour yang menjadi hotel pertama yang ada di Malioboro.

" Dengan adamya lokasi yang strategis dan kapasitas luas yang akomodatif, maka kami juga akan memaksimalkan ruang di kawasan ini menjadi Malio Terrace," lanjutnya.