Harian44 - Seorang janda yang sudah memiliki 3 anak itu dengan inisial SS telah berumur 47 tahun, mengakhiri dirinya dengan cara gantung diri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ( Sulbar ). Polisi mengatakan bahwa SS mengalami depresi karena kondisi ekonominya yang miris.
Kapolsek Tubbi Taramanu ( Tutar ), Ipnu Hammadiah mengatakan "Wanita ini melakukan bunuh diri dikarenakan faktor ekonominya, setelah saya konfirmasi dengan ibu kandung si korban dan juga beberapa warga disekitarnya, saat korban mengandung anak pertama pernah mengalami gangguan pada kejiwaannya," tururnya ke wartawan pada hari Minggu tanggal 23-02-2020.
Bahkan korban yang bernama SS ini pernah menjadi korban pemasungan. "Saat itu ia juga pernah mengalami dipasung oleh siapa itu dan kemudian setelah ia melahirkan anak yang ke-3 ia pernah menjadi korban pasung selama beberapa bulan". kata si Hammadiah.
Dari hasil pemeriksaan oleh Polres Polewali Mandar dan juga petugas medis puskesmas Tutar, tidak adanya tanda pada korban tanda kekerasan di tubuhnya yakni SS tergantung dalam kondisi lelet terlilit tali nilon yang ada di ruang tengah pada rumahnya itu pada pukul 06:30 WITA.
SS ini merupakan salah satu warga yang terjadi di Dusun Patulang, Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar di Kabupaten Polewali Mandar. Salah satu saksi nya yaitu Hammadang yang menceritakan si korban pertama kali dengan anak bungsunya bernama Aidil yang telah berumur 15 tahun.
Baca Juga : Anak Pemulung Tak Sadarkan Diri Kemudian Di Perkosa Oleh Dua Orang Pria
Pada saat itu juga Hammadang mengatakan "Pertama kali liat dia gantung diri sih anaknya sendiri itu yang namanya Aidil. Dia langsung kasih tau tuh ke warga-warga dekat rumahnya karena kondisi ibunya yang sudah menggantung di rumahnya itu. Trus abis saya dapat informasi dari tetangnnya langsung lah saya kesini dan sementara anaknya itu menangis tersedu-sedu di depan rumahnya".
Kejadian ini dilakukan oleh ibu janda ini saat anaknya ini sedang menginap di rumah temannya dan sementara ke dua anak lainnya sudah berumah tangga dan tinggal di rumah masing-masing.
