Harian44 - Selain melakukan cuci tangan setiap saat dan menjaga kebersihan, penelitian pada virus Corona ini menyebutkan mematikan AC dan juga membuka jendela atau pintu secara berulang untuk mendapatkan sirkulasi air yang baik mampu mengurangi resiko tertular virus Corona 2019-nCoV.
Studi telah mengatakan banya sekali yang menyebut virus dapat bertahan hidup di suhu yang udara dingin, rendan serta kering. Karena banyak yang menggap iklim negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan juga Singapura tidak cocok untuk perkembangan virus Corona itu sendiri.
Kepala ilmuwan kesehatan di Singapura ( MOH ) yang bernama Profesor Tan Chorh Chuan mengatakan bahwasannya kemungkinan persistensi virus di luar rumah lebih rendah dikarenakan rumah yang ada di Singapura menggunakan AC yang membuat suhu di rumah tersebut menjadi dingin.
Sebagian besar virus 2019-nCoV atau biasa dipanggil virus Corona ini tidak akan berthaan di lingkungan yang panas dan lembab, yang artinya lebih dari 30 derajat celcius maka tingkat kelemababnya 80 persen turunya di berita televisi.
Baca Juga : Suami Menjual Istri Ke 4 Temannya Dengan Berhubungan Badan
Para Ilmuan ataupun ahli menyarankan untuk masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus ini adalah menjaga jendela dan pintu tetap terbuka karena sinar ultra - violet dari panas matahari bisa membutuh virus Corona tersebut.
Professor Hsu Li Yang ketua dari Program Penyakit Menular Di Universitas Nasional Singapura ( NUS ) ini mengatakan bahwa menggunakan AC salah satu keharusan di Singapura, terlebih cuaca kalau lagi panas tapi ruangan yang tertutup dan dingin bisa menyebabkan penyaki pernafasan.
