Harian44 - Dokter gigi yang berinisial IY ini sudah berumur 35 tahun dan seorang perempuan yang sudah tewas ditemukan gantung diri. korban ini juga ditemukan pada lantai 2 yang diduga tempat praktiknya itu sendiri di Tegalsari, kota Surabaya.
Seorang saksi yang melihatnya langsung bernama Lili itu berumur 50 tahun sekaligus rekan kerjanya. Lili mengatakan bahwa yang mengetahui itu adalah anak saya sendiri pada pukul 15:30 WIB. Dan ia tidak menyangka bahwa korban nekat untuk melakukan bunuh diri karena si korban dikenal religius.
Menurut rekannya yang merupakan rekan kerjanya itu yang bernama Lili ia membuka praktik di tempat tersebut sudah selama 3 tahun terakhir ini. Sedangkan si korban juga bertinggal di rumahnya karena sementara ini banyak virus Corona yang merajarela.
Menurutnya juga si korban nekat melakukan bunuh diri karena juga sedang mengalami masalah, Meskipun si korban tidak pernah melakukan bercerita kepada Lili tetapi lili mengetahui karena si korban pagi-pagi sudah berpamitan ke Lili, yang tidak tahu juga si Lili kenapa tiba-tiba ia berpamitan.
Pada pantauan polisi di lokasi tersebut sudah hampir 2 jam lebih dan tim juga sudah melakukan olah TKP untuk membawa mayat korban ke RSU Dr Soetomo. Sementara untuk warga sekitar lokasi kejadian penasaran dan berkerumunan di depan lokasi untuk melihat evakuasi yang sedang terjadi.
Baca Juga : Kontak dengan Dokter yang Positif Corona COVID-19, Kanselir Jerman Angela Merkel Jalani Isolasi Mandiri
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
