Harian44 - Kanker penis adalah
mimpi buruk bagi dari semua berkelamin pria. Dale Clarke yang berumur 25 salah
satunya, yang di mana ia nyaris kehilangan penisnya karena kanker yang ada pada
penisnya tersebut.
Awalnya pria asal Inggris ini
menyadari ada benjoloan kecil di ujung penisnya pada tahun lalu. Ia mengira
adalah infeksi atau penyakit yang kecil, karena ia mengalami kesulitan saat
membuang air kecil. Namun benjolan tersebut lama kelamaan membesar seukuran
buah anggur.
Dokter juga mengira bengkak tersebut
disebabkan oleh kulup penisnya dan akan segera menyunatnya secara medis. Mimpi
buruknya tersebut kemudian menjadi nyata.
"Aku ingat pada saat mereka
meneleponku mengkonfirmasi bahwa aku mengidap kanker pada penis, aku gak bisa
ngomong sama sekali. Aku hanya bisa menutup teleponnya dan tertunduk pada
penisku ini. Lalu aku mencoba untuk kembali bangkit dan menerima kenegativannya
hal tersebut," kata Dale.
Sejak saat itu ia juga sudah
menjalani lima operasi, dan juga enam pengobatan radioterapi, dan dua siklus
kemoterapi. Namun dokternya mengatakan jenis kanker yang ia idapi adalah yang
paling agresif dan sudah pasti lama - kelamaan akan menjadi parah, kanker
tersebut telah menggerogoti penis Dale sehingga bisa-bisa suatu hari nanti ia
akan kehilangan organ kelamin ia tersebut.
Dale juga kehilangan semua fungsi
dari seksualnya, padahal ia sempat berharap untuk segera punya anak kedua
dengan tunangannya, sebelum ia terdiagnosis. Kini ia ingin lebih fokus dengan
anaknya dan tunangannya pada beberapa bulan atau ia berfikir tahun terakhir
yang ia miliki.
Kanker penis disebabkan oleh
inveksi Human Papiloma Virus atau juga bisa disebut HPV, virus yang sama dengan
kanker serviks pada wanita itu. Virus HPV memiliki banyak tipe, beberapa di
antaranya dapat menyebabkan perubahan sel tubuh yang berkembang akan menjadi
kanker. Sekitar 40 tipe HPV hidup di membran mukosa seperti vagina yang
terdapat pada wanita, serviks, maupun anus.
Jenis kanker ini jarang ditemukan
pada kelamin pria, namun pada tahun 2018, ada sekitar 1 hingga 5 pria
diprediksi mengidap kanker sebelum berumur 75 tahun.
Dr. Ricard Quek beberapa waktu
lalu menyatakan pria yang sering merokok, dan melakukan seks bebas, dan
terinfeksi HIV memiliki risiko tinggi terkena kanker penis tersebut.