Siswa SMA Al-Azhar Menyesalai Atas Berkata Kasar ke Guru


http://harian44.blogspot.com/

Harian44 - Seorang siswa SMA di Al-Azhar Kelapa Gading mengundurkan diri dari sekolah setelah videonya yang berkata kasar kepada gurumnya viral. Siswa itu sempat menangis dan menyesal saat mengakui perbuatannya.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 19 Februari 2019 lalu. Pihak sekolah akhirnya mengetahuinya dan mengundang orangtua untuk datang pada tangaal 27 Februari 2019. Dengan didampingi guru BK, siswa kelas tersebut itu mengakui perbuatannya.

Siswa itu merekam video saat gurunya sedang mendampingi kelompok diskusi matematika. Pada malam harinya, siswa itu men-dubbing video tersebut dengan kata-kata kasar dan mengunggahnya di Instagram miliknya.


"Anaknya pada saat itu ditanya menangis, mengakui dan penyesalannya. Anaknya merasa menyesal dengan apa yang dilakukan. Terus dia ketika kita tanya tidak mau berkata apapun," kata Kepala SMA Al-Azhar Kelapa Gading, Sumanto, di sekolah tersebut, Jalan Bulevard Timur, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Pada hari Jumat Tanggal 01 Maret 2019.

"Akhirnya salah seorang guru BK mengajak untuk ngobrol dan ternyata menang benar dia telah mengambil (video) dan dia juga sudah mengakui dengan kronologis dan betul juga dia melakukan dubbing di malam harinya dan kemudian dia mengaku juga dia mengupload di IG pribadinya yang dia tidak pernah sadari dan kemudian menjadi viral," sambungnya.

Orangtua siswa tersebut juga datang dan menyampaikan permohonan maaf. Orangtua lalu memberikan surat pengunduran diri secara tertulis dan berencana memindahkan anaknya ke pesantren.

"Orangtuanya menyampaikan surat permohonan maaf atas kejadian itu kepada sekolah dan siap menerima sanksi apapun dan siap bekerja sama untuk ke depannya. Kami dari sekolah juga Insyaallah untuk masa depan anak kami juga memberikan kemudahan untuk administrasi," jelas Sumanto.

Sumanto mengatakan guru yang ada di video itu tidak sadar bahwa direkam hingga akhirnya video itu didubbing. Pihak sekolah sudah melaporkan pula hal ini kepada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara.

"Persoalannya sudah selesai dan sudah kondusif. Pembelajaran sudah berjalan normal," ucapnya.

pokerjingga.me