Ditemukan Teroris Di Bogor Dengan Bukti Banyaknya Bahan Peledak


Harian44 - Densus 88 Antiteror melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang terdapat di rumah yang dihuni terduga teroris E alias Abu Kafi alias Pak Jenggot di Jalan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Olah TKP melibatkan sebuah Tim Laboratorium Forensik atau dapat di sebut (Labfor) dan penjinak bom (Jibom) yang berasal dari Brimob Mabes Polri dibantu aparat Polres Bogor.

Sebanyak lima anggota yang berasal dari tim Labfor yang terpantau sedang memeriksa kandungan bahan baku maupun bahan jadi peledak yang diamankan dari rumah pelaku yang kesehariannya merupakan juru parkir ilegal, pada hari Sabtu pagi ini tanggal 18/5/2019.

Sementara anggota Densus 88 yang dibantu personel Polres Bogor terlihat berjaga-jaga di seputar rumah Pak Jenggot yang didatanginya. Sejumlah barang bukti yang diperiksa tim Labfor Polri antara lain adalah peralatan pembuat bahan peledak, paku, dan juga buku panduan pembuatan bahan peledak.

Selain itu, dalam pemeriksaan juga dilakukan terhadap bahan peledak yang berjenis Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) berbentuk kristal dan Nitrogliserin yang sudah dalam bentuk cairan.

Kedua jenis bahan peledak tersebut memiliki daya ledak yang sangat tinggi dan juga pernah ditemukan saat penggerebekan anggota teroris di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2012 lalu.

"Daya ledak Nitrogliserin separuh lebih tinggi dari bahan peledak TATP. Guncangan dan juga lah sangant lumayan luas," ujar dari salah satu anggota Labfor Mabes Polri pada saat lokasi kejadian.


Baca Juga : Vanessa Angel Stres Dalam Berjalannya Sidang Yang Ia Lalui


Untuk meracik kedua bahan peledak ini hanya membutuhkan peralatan yang memadai dan keahlian khusus yang cukup. Terduga teroris E tersebut meracik sebuah bahan peledak yang dapat di pelajari dari buku. Hal itu terbukti ditemukannya sebuah buku panduan untuk meracik bom kedua jenis ini di rumah pelaku.

"Bahan peledak Nitrogliserin tersebut jika kena guncangan dapat melakukan peledakan yang lumayan dahsyat, Makanya sangat berbahaya sekali," ujar dia.

Hingga pada hari Sabtu siang ini, polisi masih melakukan pemeriksaan bahan peledak itu. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Warga setempat dan penjuru media diminta menjauh dari lokasi tersebut.

"Khawatir terjadi guncangan yang dapat bom tersebut meledak, jadi kami mohon semua untuk menjauh dari lokasi," kata Kapolsek yang bernama Cibinong Kompol Prasetyo.

Gang menuju rumah terduga teroris pun sudah dijaga ketat oleh aparat kepolisian yang sudah lengkap dengan senjata laras panjang.