Luar Biasa, Ilmuwan Menemukan Permen Karet Purba Berusia 10.000 Tahun


 http://harian44.blogspot.com/2019/05/luar-biasa-ilmuwan-menemukan-permen-karet-purba-berusia-10000-tahun.html

Harian44 - Para ilmuwan baru saja menemukan permen karet berumur 10.000 tahun. setelah diselidiki, permen karet tersebut mengandung DNA dari manusia Skandinavia pertama di dunia pada era Mesolitikum.

Dilaporkan  Rabu (22/5/2019) waktu setempat , DNA ini diketahui berasal dari manusia, wanita, dan pria Skandinavia awal.

Penemuan ini, seperti yang dipublikasikan oleh para ilmuwan Universitas Stockholm dalam jurnal Communications Biology, mengungkapkan bahwa permen karet memiliki hubungan yang signifikan antara bahan purba dan genetika manusia.

"Ada beberapa tulang fosil manusia purba di Skandinavia yang juga mendekati 10.000 tahun. Namun, tidak semua fosil ini memiliki cukup DNA untuk dipelajari," kata Natalija Kashuba, peneliti di Museum Sejarah Budaya di Oslo.

"Dengan ditemukannya permen karet ini, tentu bisa menjadi sumber alternatif bagi DNA manusia untuk penelitian kami," lanjutnya.

Permen Karet ini sebenarnya adalah getah karet yang dimakan manusia purba.

Itu ditemukan di wilayah pesisir Swedia yang telah menjadi area penggalian sejak 1990-an.

"DNA permen karet memiliki potensi besar untuk mempelajari asal-usul dan pergerakan manusia purba di utara Bumi. Tidak hanya itu, kami juga berharap bahwa permen karet ini juga merupakan salah satu alat bagi kita untuk memeriksa bagaimana awal hubungan sosial manusia mengambil tempat, "kata Natalija.

Seperti di Film Avengers : Infinity War, adegan Dr Strange yang melihat 14 juta kemungkinan masa depan menarik perhatian sebagian orang.

Mungkin saja, jika manusia memiliki komputer kuantum, manusia dapat melihat masa depan mereka.

Itulah yang sedang diuji oleh sekelompok peneliti dari Nanyang Technological University (NTU) dari Singapura dan Griffith University dari Australia.


Kelompok peneliti ini sedang membangun perangkat prototipe kuantum yang dapat menghasilkan berbagai kemungkinan masa depan dalam superposisi kuantum simultan.

Dunia kuantum adalah dunia probabilitas, tempat di mana banyak kemungkinan dan berbagai paradoks dapat terjadi. Menurut laporan dari Science Daily, Sabtu (18/5/2019).

"Ketika kita memikirkan masa depan, kita dihadapkan dengan berbagai kemungkinan," kata asisten Profesor Mile Gu dari NTU, yang memimpin penelitian dan pengembangan mesin.


 http://pokerjinggalogin.com/


Dia mengatakan, kemungkinan ini tumbuh secara eksponensial ketika manusia melangkah lebih jauh ke masa depan.

Misalnya, jika manusia hanya memiliki 2 kemungkinan untuk memilih dari setiap menit, dalam waktu kurang dari setengah jam ada 14 juta kemungkinan masa depan.

Dalam waktu kurang dari sehari, jumlah kemungkinan melebihi jumlah atom di alam semesta