Sebanyak 300 Orang Perusuh Sudah Diamankan Polisi


Harian44 - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal yang bernama Dedi Prasetyo mengatakan bahwasannya pihak telah menangkap 300 orang yang terkait aksi berujung kerusuhan yang berlangsung pada tanggal 21-22 Mei. Jumlah ini bertambah dari jumlah sebelumnya yang mencapai hingga 257 orang.

"Saat ini aparat kepolisian sudah mengamankan sebanyak 300 orang perusuh. Masih dalam pemrosesan pemeriksaan dipilah-pilah siapa pelaku di lapangan kemudian siapa korlap dan aktor intelektualnya," ujarnya pada saat ada di Mabes Polri, yang berada Jakarta Selatan, pada hari Kamis (23/5).

Dedi mengatakan bahwasannya saat ini pihak sedang masih melakukan dalam pemrosesan pemeriksaan terhadap orang-orang yang ditangkap tersebut.

Polisi sebelumnya telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan, uang yang dalam pecahan rupiah dan juga dolar, senjata tajam, bom molotov, alat komunikasi, kamera, hingga berbagai petasan berbagai ukuran.


Baca Juga : Dua Pemuda Diringkus Diduga Membakar Mobil Brimob


"Tambahan hari ini petasan, dan juga bom molotov maupun ketapel yang disita dari pelaku," katanya.

Dedi mengatakan sebanyak 58 ribu personel yang gabungan dari polisi dan juga TNI yang sudah dikerahkan pada saat ini. Fokus pengamanan juga dilakukan di tempat yang sama yaitu Gedung Bawaslu, KPU, Istana Presiden, Gedung MPR/DPR dan bertambah ke Gedung MK.

"Untuk sentra ekonomi masih diamankan kemudian untuk objek vital masih fokus dalam pemrosesan pengamanan," tuturnya.

Aksi ini memiliki rasa menolak hasil pemilu di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta, berujung rusuh. Hingga massa menuntaskan aksinya dan meninggalkan lokasi demonstrasi tersebut pada hari Selasa (21/5) petang.

Namun pada malam hari, massapun kembali mendatangi Bawaslu RI. Mereka melakukan provokasi aparat kepolisian dan mulai melakukan kericuhan. Kerusuhan terjadi pada hari Kamis (23/5) pagi.