Seluruh Kantor TransJakarta Sudah Kembali Seperti Biasa Setelah Aksi 22 Mei


Harian44 - Seluruh kantor dan juga koridor TransJakarta sudah mulai kembali normal dan sudah beroperasi, pada hari ini Selasa tanggal 28/5. Direktur PT TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan bahwasannya beroperasinya TransJakarta akan menyusul jika sudah dibukanya sejumlah jalan protokol yang sempat ditutup oleh pasca kerusuhan yang terkait pada Aksi tanggal 22 Mei.

"Koridor I hingga dengan V dalam pantauan normal per tanggal 28 Mei 2019," kata pak Agung dengan keterangan yang tertulisnya, pada hari Selasa (28/5).

Sebelumnya pada sekitar 17 koridor TransJakarta yang sudah bersinggungan dengan sejumlah titik terkait Aksi 21-23 Mei lalu ditutup dan direkayasa atau ditutup total. Misalnya koridor I Blok M-Kota dan Koridor bersinggungan dengan Tanah Abang akan ditutup total.

Selain itu Jak Lingko yang menghubungkan antara Tanah Abang juga ditutup rutenya karena adanya kerusuhan di Tanah Abang.

Kemarin sore, pada Jalan MH Thamrin sudah dibuka kembali. Pagar kawat duri yang sebelumnya terpasang juga sudah terlepaskan. Baik Jalan dari arah Kota maupun juga dari Sudirman sudah dapat dilalui dari pintu Koridor I.


Baca Juga : Usma Korban Kerusuhan 22 Mei Dijemput Bertemu Jokowi


Agung juga menambahkan komentar yaitu terkait Aksi 22 Mei lalu itu, tidak ada bus TransJakarta yang menjadi sasaran oleh amuk massa. Namun ada dua halte yang dirusak oleh massa, yakni halte Slipi Kemanggisan dan juga halte Bidara Cina.

Sebelumnya TransJakarta menutup total 14 rute ditutup, dan dua rute mengalami pemendekan imbas dari kerusuhan 22 Mei di kawasan Jakarta Pusat.

Rute yang akan ditutup akibat dari kerusuhan, antara lain yaitu Stasiun Palmerah antara Bundaran Senayan (1F), Stasiun Palmerah Antara Tosari (1B) dan juga Kebayoran Lama antara Tanah Abang (8C).

Kemudian ada juga beberapa yaitu Kebayoran-Grogol (9E), Tanah Abang-Blok M (1N), Senen ke Tanah Abang (1R), Dukuh Atas ke Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas ke Kota (DA4) dan Harmoni ke Bundaran Senayan (GR1).

Terakhir, ada dua layanan gratis seperti Tanah Abang Explorer (GR2) dan Kampung melayu yang arah ke Tanah Abang (5F) juga berhenti beroperasi. Sementara itu ada dua lajur mengalami perpendekan rute yang beralasan karena keamanan akibat kerusuhan 22 Mei.