Harian44 - Pak Usma yang sudah berumur 64 tahun ini yang berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim, di Jakarta Pusat, yang telah menjadi korban kerusuhan pada 22 Mei lalu diundang langsung oleh pak Presiden Joko Widodo (Jokowi), ke Istana Merdeka, di Jakarta, pada hari Senin ini tanggal 27 mei.
Saat kerusuhan telah terjadi, Pak Usma mengalami kerugian banyak yang dikarenakan barang dagangannya seperti rokok, minuman kemasan, dan juga hingga baju dijajah oleh massa kerusuhan pada tanggal 22 Mei. Akibat penjarahan itu, Usma mengaku ia mengalami kerugian hingga Rp20 juta.
Setelah pertemuan dengan Pak Presiden Jokowi, Usma mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya turut diberi tiga potong pakaian oleh calon presiden itu.
"Dikasih baju aja, baju ini, ada tiga. Sama ada uang tambahan buat saya belanja," kata Usma tepat di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Usma sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Jokowi. Ia mengaku juga akan menggunakan bantuan tersebut untuk membuka kembali warungnya di lokasi yang sama seperti kemarin itu.
Usma tersebut mengatakan akan berjualan lagi setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah ini.
"Saya disuruh jualan lagi aja, kerja keras lagi gitu. Paling habis lebaran lah saya buka warung lagi(membuka warung lagi)," ujarnya yang sudah berkerja keras berjualan selama 25 tahun.
Baca Juga : Gunung Di Yogyakarta Menyemburkan Lava Hingga 850 Meter
Setelah barangnya ludes akibat kerusuhan 22 Mei tersebut, Usma mengaku dirinya memilih untuk pulang saja ke kampung halamannya yang berada di Kuningan, Jawa Barat.
Namun, pada saat berada di kampung halamannya tersebut, ia dijemput oleh polisi dan mengantarnya kembali ke Jakarta kembali untuk menuju ke Istana Merdeka. Saat dibawa, kata si pak Usma tersebut dirinya tak tahu jikalau harus berangkat sendiri ke Istana.
"Saya kan sudah mudik, tapi saya dibawa polisi ke sini," tutur kata Usma yang mengaku akan langsung mudik ke Kuningan untuk berkumpul bersama keluarga kembali.
Sebelum Usma, ada juga dua pedagang yang mengalami kerugian juga pada saat kerusuhan 21-22 Mei lalu, Abdul Rajab yang sudah berumur 62 dan juga Ismail berumur 68, yang terlebih dahulu diundang Jokowi ke Istana, pada hari Jumat (24/5). Serupa Usma, Rajab dan Ismail masing-masing juga diberi bantuan modal oleh pak presiden Jokowi.
Namun, mereka berdua tak menyebut jumlah bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Hanya saja, Rajab mengaku ia mengalami kerugian hingga Rp30 juta, sementara Ismail sama seperti Usma yaitu sekitar 20 juta.
