Harian44 - Sebanyak 5.916 hektare lahan pertanian yang tersebar di tiga kecamatan di Karo terpapar abu vulkanik. Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara berdampak pada lahan pertanian.
Ketiga kecamatan itu di antaranya Kecamatan Kutabuluh, Payung, Namanteran, dan sebagian kecil lahan pertanian di Berastagi.
Sebanyak 4.208 hektare di antaranya merupakan lahan tanaman pangan jagung dan padi. Kepala UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Marino mengatakan, dari total luas lahan terdampak,
Kata si Marino, "Ladang lahan yang lain yang terdapat tanaman padi sawah umur 70-100 hari yang terpapar seluas 8 hektare, sementara ladang tanaman jagung adalah yang paling luas terkena abu vulkanik yakni mencapai 4.200 hektare dan yang pada saat ini sudah berumur berkisara n60-80 hari," pada hari Rabu (12/6/2019).
Dengan demikian, lanjut dia, proses fotosintesis tetap dapat berjalan. Marino telah merekomendasikan petani untuk menyiram abu vulkanik yang menutupi tanaman.
"Menyemprotkan air ke seluruh tanaman yang terkena abu vulkanik bertujuan agar tanaman masih dapat berfotosintesis kembali dan tentunya hasilnya dapat dipanen kembali," terangnya.
Baca Juga : Kemnaker Sudah Menerima 251 Aduan Soal THR Untuk Tahun Ini
Terpisah, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dinas Pertanian Kabupaten Karo dan sejumlah kelompok tani tengah membersihkan lahan pertanian warga yang tertutup abu vulkanik.
"Ada yang semprot dengan air, ada juga yang menggunakan blower," jelasnya.
Selain lahan pertanian, sejumlah jalan yang tertutup abu vulkanik turut dibersihkan. "Beberapa hari terakhir pembersihan jalan-jalan telah kita lakukan dengan bantuan penyiraman mobil pemadam kebakaran. Tapi, kalau rumah belum," tutur Natanail.
Dengan tinggi kolom abu mencapai 7 ribu meter pada Minggu (9/6) pukul 16.28 WIB Pada gunung tersebut. Letusan merupakan yang terbesar sejak status Sinabung diturunkan pada Mei lalu dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III) Berikut yang sudah diketahui.
Tercatat sebaran abu vulkanik Sinabung mencapai 20 kilometer ke arah Tenggara. Kolom abu itu sudah diamati yang berwana hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.