Harian44 - Seseorang remaja yang berasal dari Amerika Serikat telah didakwa bahwa ia melakukan pembunuhan yang berencana terhadap sahabatnya sendiri yang dikarenakan di hadiahkan uang sebesar 9juta US$ jika dirupiahkan mencapai sebesar Rp 128 Milliar oleh kekasihnya sendiri.
Penyelidik dari AS ini member penjelasan bahwa Denali Brehmer remaja yang berumur 18 tahun dari Alaska itu diminta untuk membunuh temannya sendiri dari seorang pria yang bernama Darin Schilmiler yang telah berumur 21 dari Indiana.
Diduga Denali dan juga Darin tersebut berkenalan sejak menjalin hubungan, Darin menyamarkan sebagai seorang diri jutawan yang bernama Tyler sejak pertama kali berkenalan dengan Denali ini.
Pada dokumen pengadilan AS telah dinyatakan sejak kedua sejoli berhubungan berjalan kerap membahas untuk melakukan rencana memperkosa dan membunuh temannya Denali dari Alaska.
Darin menjanjikan untuk Denali akan diberikan jika Denali bisa mengirimkan video atau juga foto-foto saat melakukan aksi pemerkosaan dan membunuh korban tersebut.
Kemudian pada saat ini juga Denali memanggil teman-temannya dan memilih Chynthia Hoffman yang berumur 19 tahun itu menjadi sasaran korban mereka. Chyntia tersebut juga merupakan salah satu teman terbaik dari Denali.
Pada saat itu juga media lokal AS mengatakan ayah dari perempuan yang bernama Chynthia tersebut menggambarkan purtrinya memiliki disabilitas dalam pembelajaran dan juga pola pikiran yang tidak sepada dengan usianya pada saat tersebut.
Tanggal 2 Juni lalu, pihak berwenang telah melaporkan ke polisisi tentang Chynthia diajak oleh Denali dan juga teman-temannya untuk mendaki di tepi sungai yang terdapat di Timur Laut Anchorage. Lalu polisi juga menambahkan keterangan Chynthia diajak ke Thuderbid Falls dengan Denali dan Kayden Mclnthosh seorang bocah yang berumur 16 tahun.
Sesampai disana remaja yang berumur 19 tahun ini diselotip dan ditembak sekali di bagian kepalannya yang kemudian hingga meninggal.
Baca Juga : Naiknya Harga Tiket Pesawat Membuat Penumpang Kereta Api Naik 9 Persen
Lalu pada saat itu juga jasad juga yang diduga Chyntia itu dibuang ke sungai yang dekat dari lokasi kejadian tersebut dan telah ditemukan dua hari kemudian.
Polisi juga menduga bahwa yang menembah Chyntia dengan pistol Denali tersebut ialah Mclntosh dan membuang tubuhnya ke dalam air. Dan didigua juga Denali melakukan komunikasi pada saat kejadian tersebut dengan Darin dengan mengirim foto-foto lewat Snapchat dan juga videonya ketika diikat dan ditembak.
Selain perencanaan ini diduga Denali ada juga yang terdaktwa karena menembak si korban yang bernama Mclntosh tersebut dan tia orang lainnya untuk ikut membantu dalam perencanaan tersebut.
Pada pekan lalu, hakim juga melakukan dakwaan sebanyak 6 yang terdakwa, termasuk Denali dan juga Darin atas adanya pembunuhan ini.
Selain diduga pembunuhan, Darin dan Denali didakwa juga dengan pasal pornografi anak dengan tunduhan eksploitasi anak. Lalu Darin juga mengaku atas kesalahan yang berusaha memeras Darin tersebut untuk melakukan pelecehan seksual dan juga membunuh si korban.
Lalu setelah kejadian tersebut kedua remaja ini di vonis hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan tidandakanan asusila terhadap anak-anak. Masing-masih divonis selama 99 tahun lamanya penjara untuk dakwaan pembunuhan.