Dikenal sebagai model Transgender yang bernama Teddy Quinlivan tampil di chanel
Harian44 - Dari sebuah kabar bahwa Nama model yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Teddy Quinlivan saat ini tengah menjadi bahan perhatian. Dari akunnya yang juga Instagram pribadinya yaitu @teddy_quinlivan, Dan Teddy mengabarkan sebuah kabar gembira bahwa Dia telah menjadi model transgender pertama Dan bekerja untuk Chanel.
Dilansir dari Harian44, pada hari Jumat (30/8/2019), seorang model yang terkenal dengan transgender ini juga sempat membagikan sebuah video beauty campaign yang memperlihatkan bagaimana Dia memakai lipstik Rouge Coco untuk shade Legende. Dan di sisa Cuplikan terakhir terlihat di latar hitam dengan logo Chanel.
Kiranya Aku juga merasa tidak menangis lagi ketika sesuatu yang menyedihkan terjadi , Namun bukankah sangat menarik ketika kita menitikkan air mata di saat momen kemenangan. Ini merupakan salah satu momen menangis bagiku. Seluruh hidupku adalah perjuangan," menurut Teddy Dari unggahan tersebut pada tanggal 26 Agustus 2019.
Dan Dikenal sebagai seorang Model yang berusia 25 tahun juga sempat menuangkan curahan hati tentang dirinya yang mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan ketika masih sekolah. Tidak hanya menjadi korban perundungan, Bahkan Dia juga sempat diancam dibunuh dan mendapat tindakan yang kekerasan.
Bahkan Ayahku sendiri pun memukuliku dan mengatakan bahwa aku homo, hingga menerima pukulan balik dari industri setelah berbicara di depan umum tentang bagaimana pelecehan seksual di tempat kerja. dan ini adalah sebuah kemenangan yang membuat hal tak menyenangkan itu jadi sepadan," lanjutnya.
Dan Model transgender tersebut sekaligus melakukan aktivis ini sebelumnya telah memeragakan busana dari banyaknya brand yang ternama di dunia seperti Gucci, Chloe, dan Louis Vuitton. DIa juga bekerja sama dengan brand kecantikan mulai dari Milk Makeup hingga Redken.
Dia juga sempat berkata sebelumnya dan telah tampil dalam dua show untuk Chanel ketika ia masih dalam masa 'stealth' dalam arti saat Dia belum mengungkapkan identitas transgender ke publik. dan saat ini Dia berani bicara, dan berpikir Dia tidak akan pernah lagi bekerja dengan Chanel lagi.
"Tapi di sinilah aku, di Chanel Beauty Advertising. Aku orang trans pertama yang bekerja di Chanel dan aku bangga mewakili komunitasku," tulis Teddy Quinlivan.
Pergulatan hidup yang dijalani, membuka mata Teddy akan realita yang menyesakkan dada. Meski pernah mengalami perundungam, ancaman, hingga kekerasan, ia memberi untaian kata penuh semangat.
